Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta
Tokoh Terkait

Budi Santoso
Gunung Merapi di Yogyakarta Kembali Aktif, Masyarakat Diminta Waspada
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional

Yogyakarta, Beritasatu.com – Aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir masih tinggi. Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode 6 Februari 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat meluncurkan 27 kali guguran lava. BPPTKG meminta masyarakat tetap waspada.
"Teramati guguran lava 27 kali ke arah Kali Bebeng,Kali Krasak (Barat daya) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).
Secara visual, Gunung Merapi terpantau jelas dengan kondisi cuaca bervariasi dari cerah, berawan, hingga mendung. Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih teramati dengan intensitas tebal dan mencapai ketinggian 25 meter di atas puncak.
Dari sisi kegempaan, BPPTKG mencatat 120 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 1-25 mm dan durasi 35,91-213,78 detik.
Selain itu, terjadi 45 kali gempa hybrid atau fase banyak, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 32 mm dan durasi 8,8 detik.
Gunung Merapi saat ini masih berstatus Level III (Siaga). BPPTKG mengingatkan bahwa potensi bahaya utama berupa guguran lava dan awan panas guguran (APG) di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (maksimal 7 km).
Sementara itu, di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km).
BPPTKG memperingatkan suplai magma masih berlangsung, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam zona potensi bahaya.
"Warga diminta mewaspadai ancaman lahar dan APG, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi, serta mengantisipasi dampak abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari," lanjutnya.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, BPPTKG akan segera melakukan evaluasi terhadap status Gunung Merapi. Masyarakat di sekitar lereng diharapkan tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat dan selalu memperbarui informasi terkait perkembangan aktivitas Merapi.
Sentimen: negatif (99.2%)