Sentimen
Positif (99%)
6 Feb 2025 : 16.04

Jangan Keliru! Ini Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi dan Perbankan

6 Feb 2025 : 16.04 Views 49

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Jangan Keliru! Ini Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi dan Perbankan

Jakarta: Debit dan kredit adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan, terutama akuntansi dan perbankan. 
 
Banyak orang mengira debit selalu berarti pemasukan dan kredit selalu berarti pengeluaran. Padahal, dalam praktiknya, kedua istilah ini memiliki makna yang lebih luas dan tergantung pada konteks penggunaannya.
 
Bagi yang ingin memahami perbedaan debit dan kredit secara menyeluruh, berikut penjelasannya dalam perspektif akuntansi dan perbankan seperti dirangkum dari laman CIMB Niaga.
  Perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi Dalam akuntansi, debit dan kredit adalah dua sisi pencatatan yang selalu berpasangan dalam setiap transaksi. 

Setiap kali terjadi transaksi keuangan, pencatatan akan dilakukan dengan menempatkan nilai tertentu pada sisi debit atau kredit.

Apa Itu Debit? Kata "debit" berasal dari bahasa Latin debere, yang berarti "berutang". Dalam akuntansi, debit digunakan untuk mencatat peningkatan aset atau beban dalam suatu transaksi. Debit selalu dicatat di sisi kiri dalam laporan keuangan. 
 
Beberapa contoh transaksi yang masuk dalam kategori debit adalah:
 
- Penambahan kas atau uang tunai.
- Pembelian perlengkapan atau peralatan.
- Pembayaran beban seperti sewa, listrik, dan gaji.
- Peningkatan piutang usaha.

Apa Itu Kredit?

Sebaliknya, kredit berasal dari kata Latin credere, yang berarti "mempercayai". Dalam akuntansi, kredit digunakan untuk mencatat peningkatan kewajiban (utang) atau ekuitas. Kredit selalu dicatat di sisi kanan laporan keuangan. 
 
Beberapa contoh transaksi kredit antara lain:
 
- Peningkatan utang usaha.
- Pendapatan dari penjualan.
- Pengurangan kas akibat pembayaran utang.
- Akumulasi penyusutan aset.
 
Dalam akuntansi, saldo harus selalu seimbang antara debit dan kredit. Jika tidak, maka ada. kesalahan pencatatan yang perlu diperbaiki.
  Perbedaan debit dan kredit dalam perbankan Selain dalam akuntansi, istilah debit dan kredit juga sering digunakan dalam dunia perbankan, terutama dalam penggunaan kartu.
 
Kartu Debit adalah transaksi Langsung dari Rekening Kartu debit adalah kartu yang diterbitkan oleh bank dan langsung terhubung dengan rekening tabungan. 
 
Saat melakukan transaksi menggunakan kartu debit, dana akan langsung terpotong dari saldo rekening. 
 
Beberapa ciri utama kartu debit adalah:
 
- Harus memiliki rekening tabungan di bank penerbit.
- Tidak memiliki limit kredit, tetapi bergantung pada saldo yang tersedia.
- Bisa digunakan untuk pembayaran di merchant atau tarik tunai di ATM.
- Tidak dikenakan bunga atau biaya tambahan saat digunakan untuk transaksi.
 
Sementara itu, kartu kredit memungkinkan pemiliknya untuk bertransaksi tanpa harus memiliki saldo di rekening. Kartu ini berfungsi sebagai fasilitas pinjaman dari bank dengan batas tertentu.
Pengguna bisa melakukan pembayaran di kemudian hari sesuai dengan tagihan yang dikirimkan oleh bank.
 
Beberapa ciri utama kartu kredit adalah:
 
- Tidak memerlukan rekening di bank penerbit kartu.
- Memiliki batas penggunaan atau limit kredit.
- Dikenakan bunga jika tidak membayar penuh tagihan sebelum jatuh tempo.
- Bisa digunakan untuk cicilan 0 persen atau mendapatkan reward seperti cashback dan poin.
- Selain itu, kartu kredit juga bisa digunakan untuk tarik tunai di ATM, meskipun akan dikenakan biaya tambahan yang cukup besar dibandingkan kartu debit.
 
Itu lah perbedaan mengenai kredit dan debit dalam dua perspektif akuntansi dan perbankan. Semoga artikel ini bermanfaat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (99.9%)