Sentimen
Positif (91%)
6 Feb 2025 : 11.16
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Kenari, Matraman

Tokoh Terkait

Menengok Pusat Penjualan Burung di Jaktim, Masih Berkicau Seperti Dulu?

6 Feb 2025 : 11.16 Views 42

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Menengok Pusat Penjualan Burung di Jaktim, Masih Berkicau Seperti Dulu?

Jakarta -

Para pencinta burung mungkin sudah tidak asing lagi dengan Pasar Burung Pramuka. Sebab di kawasan ini beragam jenis burung hias siap menyambut dengan kicauannya. Seperti apa kondisi sentra burung terbesar di Indonesia saat ini?

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Kamis (6/2/2025), pasar burung ini terletak di persimpangan Jl. Siaga Raya dengan Jl. Gugus Depan, Matraman, Jakarta Timur. Sentra jual beli burung ini berlokasi tepat bersebelahan dengan pusat alat kesehatan Pasar Pramuka.

Terlihat Pasar Burung Pramuka ini terbagi dalam dua bangunan utama. Pertama bangunan memanjang satu lantai dengan atap bercorak hijau, dan satu lagi bangunan dua lantai bercorak oranye.

Saat mendekat untuk memasuki kawasan pasar ini, pengunjung yang datang dapat semakin jelas mendengar suara ribuan burung berbagai jenis saling berkicau satu sama lain, membuat suasana sangat riuh.

Di kawasan ini terdapat berbagai jenis burung hias yang dijajakan para pedagang. Sebut saja ada burung kenari, burung murai batu, burung love bird, burung cucak hijau, burung pleci, burung dara, burung jalak, hingga unggas lainnya seperti ayam hias.

Pasar Burung Pramuka Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

Semakin dekat dengan kawasan pasar, terdapat banyak sekali kandang atau sangkar burung yang digantung di langit-langit bangunan atau tersusun rapih menumpuk di sekitar jalan. Terlihat ada sangkar yang dengan sengaja ditutup kain dan ada juga yang dibiarkan terbuka begitu saja.

Terlihat ada burung ditempatkan dan punya sangkar sendiri, ada pula burung yang bergabung dengan 'teman-temannya' dalam satu kandang besar.

Hingga pukul 11.00 WIB, terlihat ada cukup banyak orang lalu-lalang melintas di sekitar kawasan pasar. Ada cukup banyak juga penjual yang duduk dekat toko dan sibuk memperhatikan burung-burungnya.

Sebagai informasi, dalam catatan detikcom diketahui Pasar Burung Pramuka pertama kali diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1975. Sentra burung hias ini menempati lahan seluas 3.250 meter persegi.

Diperkirakan di kawasan ini terdapat lebih dari 300 kios penjual burung dan pakannya. Di mana lebih dari 270 kios telah dijadikan tempat usaha mereka.

(fdl/fdl)

Sentimen: positif (91.4%)