Sentimen
Negatif (100%)
6 Feb 2025 : 09.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bandar Lampung, Madura, Probolinggo, Sampang

Kasus: pembunuhan

Pria ini Bakar Teman Wanitanya yang sudah Bersuami, Padahal Baru Kenal Tapi Malah Cemburu

6 Feb 2025 : 09.22 Views 20

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: News

Pria ini Bakar Teman Wanitanya yang sudah Bersuami, Padahal Baru Kenal Tapi Malah Cemburu

TRIBUNJATIM.COM - Nasib seorang wanita bersuami di Lampung malah menjadi korban pembakaran oleh pria kenalan barunya.

Diketahui, motif pembakaran itu lantaran sang pria itu cemburu.

Hingga akhirnya pelaku nekat melakukan pembakaran.

Korban merupakan seorang wanita berinisial TW (40).

Kuasa hukum korban, Ari Syandi, mengatakan peristiwa itu dialami oleh kliennya berinisial TW (40) pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Klien saya baru pulang kerja dan diikuti oleh pelaku selama perjalanan pulang," katanya di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (5/2/2025) siang.

Ari mengatakan, ketika itu korban sadar dirinya diikuti oleh pelaku di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, lalu menghentikan sepeda motornya dan bertanya mengapa pelaku mengikuti dia.

"Klien saya tiba-tiba disiram pakai bensin lalu pelaku menyalakan korek hingga tubuh klien saya terbakar," kata dia.

Ari menjelaskan, korban selamat setelah ditolong sejumlah pedagang pinggir jalan saat peristiwa itu terjadi.

Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di leher dan dada.

"Sudah mendapatkan perawatan medis, lukanya di leher dan dada," kata Ari.

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan atas peristiwa itu.

"Sudah kita terima laporannya, saat ini masih dalam proses penyelidikan, identitasnya juga sudah diketahui," kata dia. (*)

Sementara itu, kasus cemburu lainnya juga pernah terjadi di Pulau Madura, Jawa Timur.

Terkuak pelaku pembunuhan pria bersarung merah, Y (35) di jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).

Pelaku merupakan seorang pria berinisial H (38) yang tidak lain adalah tetangga korban asal Desa Bapelle.

Pelaku diamankan Tim Satreskrim Polres Sampang saat melarikan diri di Probolinggo, Jawa Timur, sehari setelah melancarkan aksi pembunuhannya terhadap korban.

"Saat berhasil diamankan, pelaku segera diinterogasi dan mengakui perbuatannya. Yang bersangkutan membunuh korban dengan sebilah celurit hingga mengalami banyak luka," kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, dalam insiden berdarah itu, terdapat satu pelaku.

Sebab, pada saat kejadian, pelaku seorang diri yang membacok korban hingga tewas.

Kemudian satu warga lain yang berada tidak jauh dari lokasi, hanya bisa terdiam melihat peristiwa tersebut.

"Setelah kita melakukan pemeriksaan dari saksi-saksi yang berada di lokasi, ternyata pelakunya memang hanya satu orang," terangnya.

Akibat dari perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Sementara di tempat yang sama, pelaku H mengaku menyesal atas perbuatannya.

Dirinya mengaku membunuh korban karena cemburu lantaran istrinya berselingkuh dengan korban.

"Saya sudah bilang kepada istri jangan diteruskan (selingkuh) tapi saat saya bertanya kepada orang-orang, ternyata masih tetap," ungkapnya.

Sebelumnya, warga Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Sampang, Madura, digegerkan dengan seorang pria yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan desa setempat, Senin (27/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saking hebohnya, warga berbondong-bondong datang ke lokasi hingga di antara mereka mengabadikan momen tersebut melalui video ponsel, dan menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, tampak ciri-ciri pria tersebut mengenakan sarung warna merah dan berkaus warna biru.

Kemudian tidak jauh dari pria itu, terdapat sepeda motor dengan posisi roboh.

Di lokasi telah terbentang garis polisi, serta tampak petugas kepolisian bersama tim medis melakukan upaya evakuasi.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jatim Network, pria itu diduga korban pembunuhan.

Kronologi Kejadian

Sejumlah fakta terungkap, seperti kronologi kejadian berdarah tersebut.

Kejadian bermula saat korban tengah berkendara sepeda motor bersama anaknya yang berusia 5 tahun, Senin (27/1/2025) pagi.

Kemudian, datang dua orang pria membuntuti sekaligus mengadang korban.

Sehingga, korban meminta anaknya lari untuk pulang meminta pertolongan.

"Untuk jarak dari TKP ke rumah korban sekitar 2 kilometer. Anak korban pulang langsung menemui ibunya (istri korban)," kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (28/1/2025).

Istri korban seketika menuju ke lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) dan ternyata korban telah tewas tergeletak dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuh.

Korban mengalami luka sangat serius, seperti luka di leher bawah dagu sepanjang 12 cm, lebarnya 3 cm.

Lalu di bahu sebelah kiri dan sikut sebelah kiri.

"Banyak lagi luka yang dialami korban dan membuat korban meninggal di lokasi kejadian," terangnya.

Sentimen: negatif (100%)