Sentimen
Positif (99%)
2 Feb 2025 : 21.14
Informasi Tambahan

BUMN: Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Bogor

Mengapa Elpiji 3 Kg Sulit Ditemukan di Pasaran? - Halaman all

2 Feb 2025 : 21.14 Views 31

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Mengapa Elpiji 3 Kg Sulit Ditemukan di Pasaran? - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia saat ini menghadapi kesulitan dalam menemukan gas elpiji 3 kilogram, yang sering disebut gas melon.

Lantas, apa penyebab di balik kondisi ini?

Apa yang Terjadi dengan Distribusi Elpiji 3 Kg?

Mulai tanggal 1 Februari 2025, pemerintah telah memberlakukan kebijakan baru yang melarang pengecer untuk menjual gas elpiji 3 kg.

Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, pengecer yang ingin tetap berjualan elpiji bersubsidi harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.

“Jadi pengecer kita jadikan pangkalan. Mereka harus mendaftarkan nomor induk perusahaan terlebih dulu,” ungkap Yuliot di Jakarta pada Jumat, 31 Januari 2025.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS) untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Dengan pendaftaran yang lebih terintegrasi melalui data kependudukan, diharapkan proses ini menjadi lebih mudah.

Mengapa Kebijakan Ini Diterapkan?

Yuliot menjelaskan bahwa tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan distribusi elpiji bersubsidi lebih tepat sasaran dan mengurangi potensi penyimpangan dalam distribusi.

Melalui pendekatan ini, diharapkan rantai distribusi yang lebih pendek akan berkontribusi pada stabilitas harga elpiji 3 kg.

“Kita ingin memastikan harga yang diterima masyarakat sesuai dengan batasan yang ditetapkan pemerintah,” tegas Yuliot.

Distribusi elpiji 3 kg ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2023, yang mengharuskan penjualan elpiji hanya boleh dilakukan oleh subpenyalur yang memiliki NIB.

Pertamina, sebagai badan usaha yang mendistribusikan elpiji, juga diwajibkan untuk melaporkan daftar subpenyalur kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

Apa Kata Menteri ESDM Tentang Kelangkaan Elpiji 3 Kg?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia secara tegas membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kg.

Dalam sebuah acara di Bogor, ia menyatakan bahwa pemerintah sedang menata pengelolaan elpiji untuk mencegah oknum menaikkan harga.

“Elpiji itu tetap ada. Sekarang lagi ditata kelolanya agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga elpiji 3 kg,” kata Bahlil.

Dia juga menegaskan bahwa stok elpiji 3 kg aman menjelang bulan Ramadhan dan memastikan tidak ada pengurangan kuota subsidi, yang tetap sebesar Rp 87 triliun.

Apa Penjelasan Pertamina Mengenai Harga Elpiji?

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa harga elpiji 3 kg yang dijual di pangkalan resmi akan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing-masing Pemerintah Daerah.

“Kami pastikan harga LPG 3 kg di pangkalan resmi mengikuti HET yang ditetapkan setiap pemda. Jika ada harga LPG 3 kg yang mahal, kemungkinan karena masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer,” jelas Heppy dalam keterangannya.

Kesimpulan

Kebijakan terbaru pemerintah dalam pengelolaan distribusi elpiji 3 kg bertujuan untuk meminimalisir penyimpangan dan memastikan harga elpiji tetap terjangkau.

Meskipun ada keluhan mengenai kesulitan mendapatkan gas melon, baik pemerintah maupun Pertamina memastikan bahwa stok elpiji aman dan harga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: positif (99.9%)