AYOBOGOR. COM -- Apakah Anda tahu wilayah kecamatan yang ternyata penghasil tanaman sayur kubis paling banyak di Kabupaten Bogor?

Banyak yang menduga wilayah Ciawi dan Ciomas sebagai daerah penghasil kubis terbanyak di Kab. Bogor ini.

Namun ternyata hal tersebut bisa dikatakan kirang tepat. Memang kedua wilayah tersebut juga banyak menghasilkan kubis.

Akan tetapi, kedua wilayah tersebut bukan paling banyak hasil panennya.

Baca Juga: Punya Harta Kekayaan Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Ternyata Masih Kalah Tajir dari Prajogo Pangestu

Seperti diketahui, kubis adalah salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia, rak terkecuali di Kabupaten Bogor.

Sayuran ini dikenal karena kandungan nutrisinya yang melimpah dan manfaatnya bagi kesehatan.

Kubis mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin K, serat, dan senyawa antioksidan.

Adapun manfaat kubis mulai membantu meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengurangi risiko penyakit jantung, lalu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga: Top 5 Kecamatan Penghasil Buncis di Kabupaten Bogor, Nomor 1 Produksinya Capai 12.174 Kuintal

Kemudian bisa melancarkan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit dan baik untuk kesehatan usus.

Nah buat Anda yang masih penasaran, berikut ini beberapa wilayah di Kabupaten Bogor penghasil sayuran kubis terbanyak menurut data Badan Pusat Statistik atau BPS.

1. Cisarua

Wilayah pertama penghasil kubis paling banyak di Kabupaten Bogor adalah Cisarua dengan hasil produksi mencapai 2.955 kuintal.

2. Ciawi

Baca Juga: Seleksi PPPK Tahap 2 Segera Dimulai, KemenPAN-RB Wanti-wanti Pemda Agar Tidak Mempersulit Honorer

Kemudian setelah Cisarua ada Ciawi. Yang mana di tahun 2023 kecamatan ini berhasil menghasilkan kubis sebanyak 1.710 kuintal.

3. Ciomas

Selanjutnya adalah Ciomas dengan hasil produksi menyentih angka 1.364 kuintal.

Demikian tadi ulasan informasi mengenai wilayah di Kabupaten Bogor yang tercatat oleh BPS sebagai penghasil sayuran kubis paling banyak menurut data BPS yang diupdate 30 Juli 2024.