Sentimen
Negatif (66%)
31 Jan 2025 : 18.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunungkidul, Mojokerto, Yogyakarta

Kondisi 2 Korban Terseret Ombak Pantai Drini yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito - Halaman all

31 Jan 2025 : 18.39 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kondisi 2 Korban Terseret Ombak Pantai Drini yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini, Kelurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Dilansir Tribun Jogja, sebanyak dua korban dilarikan ke RSUP Dr Sardjito untuk memperoleh perawatan intensif sejak Selasa (28/1/2025).

Siswa bernama M Dzaky R (13) dan Ariona Al-Fareza (13) tersebut telah berada di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP Dr Sardjito.

Hal ini disampaikan oleh Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.

“Dua pasien korban laka Pantai Drini itu memang dirawat di Sardjito dan semuanya masuk PICU."

"Satu anak, inisial AR (Ariona), direncanakan pulang karena kondisi sudah membaik,” kata Banu kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

Sementara itu, M Dzaky R masih terintubasi menggunakan alat bantu napas.

“Semoga keduanya segera membaik dan pulih kembali,” terang Banu.

Sebagaimana diketahui, 13 siswa SMP N 7 Mojokerto terseret arus ombak di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06:00 WIB.

Dari 13 korban tersebut, sembilan anak berhasil selamat dan empat lainnya meninggal dunia.

Keempat korban meninggal sudah dibawa ke Mojokerto untuk dikembumikan.

Polisi Akan Periksa Pihak Sekolah

Buntut kasus siswa tewas terseret ombak saat outing class, Polres Gunungkidul mengirimkan undangan pemeriksaan kepada pihak SMPN 7 Mojokerto.

"Undangan pemeriksaan tersebut, kami kirim hari ini. Selain ke pihak sekolah, undangan pemeriksaan juga kami layangkan ke pihak travel agen," ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, Jumat.

Ia menyebut, polisi sudah melakukan klarifikasi terhadap kepala sekolah, travel agen, dan tim SAR pada saat kejadian tersebut.

Pihaknya pun masih mendalami apakah ada unsur kelalaian atau tidak.

"Masih didalami terkait unsur kelalaiannya," ucapnya.

Pasalnya, jika menilik jadwal outing class sekolah itu, mestinya pada waktu tersebut siswa dijadwalkan untuk sarapan dan belum ke laut.

"Namun, setelah absensi jam 07.00 WIB ternyata sudah ada anak yang terbawa arus," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga meluruskan kabar yang menyebutkan Kepala SMP N 7 Mojokerto ditahan.

Faktanya, pihak kepolisian tidak menahan yang bersangkutan.

"Informasi yang beredar tidak benar. Posisi kepala sekolah tidak ditahan baik polda maupun polres," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Kondisi Dua Korban Laka Pantai Drini di RSUP Dr Sardjito: Satu Orang Diperbolehkan Pulang Hari Ini.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Ardhike Indah/Nanda Sagita)

Sentimen: negatif (66%)