Sentimen
Negatif (97%)
31 Jan 2025 : 13.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilangkap, Serdang

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Agus Subiyanto

Agus Subiyanto

Panglima TNI Tegaskan akan Beri Hukuman Terhadap Prajurit yang Bersalah dalam Rusuh di Deli Serdang - Halaman all

31 Jan 2025 : 13.38 Views 26

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Panglima TNI Tegaskan akan Beri Hukuman Terhadap Prajurit yang Bersalah dalam Rusuh di Deli Serdang - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto turut merespons soal insiden puluhan personel TNI AD dari Resimen Arhanud-2/SSM Kodam I Bukit Barisan yang merusak warung dan kendaraan milik warga di Desa Durin, Simbelang, Kabupaten Deli Serdang.

Secara tegas, Agus menyebut akan memberikan punishment atau hukuman jika memang didapati ada anggotanya yang bersalah.

"Kalau yang melanggar seperti tadi (insiden di Deli Serdang) itu ya kita kasih punishment," kata Agus saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

Hanya saja, mantan Dandim Surakarta tersebut tidak menjelaskan lebih detail terkait punishment apa yang nantinya diberikan.

Namun, dirinya secara tegas menyebut, setiap apapun yang dilakukan oleh anggota ataupun prajurit TNI pasti akan mendapatkan timbal baliknya termasuk mereka yang berprestasi.

"Itu akan kita pertahankan tadi saya bilang, kalau prajurit yang berprestasi kita akan kasih reward, kita akan kasih sekolah, mungkin mendahului dari teman-temannya kemudian juga mungkin bisa di, melaksanakan operasi ke luar negeri, rewardnya seperti itu," tandas dia.

Sebelumnya, puluhan personel TNI AD dari Resimen Arhanud-2/SSM Kodam I Bukit Barisan merusak warung dan kendaraan milik warga di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/1/2025).

Kapendam 1 Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyatakan kericuhan antara anggota TNI dan warga karena kesalahpahaman.
Awalnya, seorang personel TNI bernama Praka Darma mengaku diintimidasi warga yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).

"Personel Menarhanud 2/SSM atas nama Praka Darma Saputra Lubis melintas kemudian berpapasan dengan tiga orang pemuda yang mengendarai sepeda motor trail dengan knalpot racing dan menggeber-geber motornya di samping Praka Darma Saputra Lubis," ungkapnya, Kamis (30/1/2025), dikutip dari Tribun Medan.com.

Praka Darma kemudian mengikuti ketiga pemuda hingga berhenti di sebuah warung.

"Diduga (warung) sebagai tempat berkumpulnya salah satu ormas karena warung tersebut dicat dengan warna loreng ormas tersebut," lanjutnya.

Sempat terjadi cekcok antara Praka Darma dan para pemuda yang berujung pemukulan.

"Cekcok ini menyulut emosi tiga pemuda tersebut bersama teman-teman yang lainnya kurang lebih 10 orang melakukan pengeroyokan terhadap terhadap Praka Darma," tuturnya.

Praka Darma yang mengalami luka-luka mengirim pesan ke grup Resimen Arhanud.

Puluhan personel mendatangi warung dan menemukan barak yang diduga lokasi penyimpanan narkoba.

"Rekan korban tidak menemukan pelaku di sana, dan ditemukan narkoba dan alat perlengkapan berupa alat isap sabu, sisa sabu dalam plastik, alat timbang elektrik sehingga terjadi kerusakan satu mobil Avanza dan tiga sepeda motor. Lokasi kejadian tidak jauh dari lokasi barak narkoba," katanya.

Pihaknya telah memediasi permasalahan ini dan berjanji akan mengganti kerugian yang dialami warga.

"Anggota TNI yang melakukan pengerusakan juga sudah diperiksa. Ada sekitar 40 personel. Dan juga sudah membuat laporan atas pengeroyokan dan melaporkan temuan alat narkoba ke pihak kepolisian," sambungnya. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Sentimen: negatif (97.7%)