Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 31 guru SD Muhammadiyah Sapen mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi akademiknya dengan melanjutkan studi magister (S2) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme para pendidiknya.

Agung Rahmanto SH MPd, salah satu kepala sekolah di SD Muhammadiyah Sapen menjelaskan bahwa saat ini 40% dari seluruh guru di sekolahnya telah menyelesaikan pendidikan S2. Dengan tambahan 31 guru yang kini memulai perjalanan akademiknya, jumlah guru berpendidikan S2 diproyeksikan meningkat signifikan hingga mencapai 80%.

Baca Juga: Lawan Persiraja PSIM Siapkan Skeman Tanpa Arlyansyah, Erwan Ingatkan Hal Ini

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung para guru dalam pengembangan diri dan karier mereka. Dengan meningkatnya jumlah guru berpendidikan magister, kami berharap memberikan dampak positif yang besar terhadap kualitas pembelajaran di SD Muhammadiyah Sapen," ujar Agung Rahmanto, Rabu (29/1/2025). Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa dan masyarakat.

Baca Juga: Awal 2025, DKK Sukoharjo Catat 15 Orang Terjangkit DBD

Menurut Agung, program ini merupakan hasil kerja sama antara Program Studi S2 PGSD UNY dan SD Muhammadiyah Sapen. UNY juga menawarkan berbagai kemudahan dalam studi, termasuk sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), di mana pengalaman mengajar dihitung sebagai poin yang dapat dipertimbangkan untuk ekivalensi mata kuliah yang harus ditempuh.

Baca Juga: Curat, Polisi Tangkap Pasangan Ilegal Spesialis Warung

Dengan dukungan penuh dari sekolah dan lingkungan akademik UNY, para guru diharapkan dapat menyelesaikan studi mereka dengan baik dan membawa wawasan baru ke dunia pendidikan. "Kehadiran lebih banyak guru berpendidikan tinggi semakin memperkokoh posisi SD Muhammadiyah Sapen sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen terhadap inovasi dan mutu," pungkasnya. (Dev)