Sentimen
Negatif (98%)
29 Jan 2025 : 16.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Osaka, Palembang

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Pekerja Magang Asal Palembang Tewas di Jepang, Tangis Ibunda Kenang Saat Korban Tunjukkan Slip Gaji - Halaman all

29 Jan 2025 : 16.23 Views 89

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pekerja Magang Asal Palembang Tewas di Jepang, Tangis Ibunda Kenang Saat Korban Tunjukkan Slip Gaji - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG-  Tris Rizki Akbar Reformansyah (26), seorang pekerja magang asal Palembang, Sumatra Selatan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Hiroshima, Jepang, Senin (27/1/2025).

Jenazah akan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (1/2/2025).

Kiki, panggilan akrabnya semasa hidup dikenal sebagai sosok yang menomorsatukan keluarga.

Kiki turut menjadi tulang punggung bagi sang ibu sebab kedua kakaknya sudah berkeluarga. Ayahnya diketahui sudah meninggal dunia.

Kepergian Kiki membuat ibunda, Cik Ima (55) terpukul.

Menurut ibunda, sehari sebelum kecelakaan kerja itu terjadi, Kiki sempat video call dengannya dan menunjukkan slip gaji hasil bekerja di Jepang.

"Pertama video call hari Sabtu cerita kalau gaji dia besok keluar, terus hari Minggu Video Call lagi nunjukin slip gajinya katanya 'Alhamdulillah, Ma. Besar bulan ini, memang rezeki mama nian'. Memang setiap Minggu saya video call sama dia," ujar Cik Ima sambil menahan tangis ditemui di kediamannya di  Palembang, Rabu (29/1/2025).

Saat video call terakhir itulah, menjadi kesan terakhir dari almarhum sebelum keesokan harinya kejadian nahas menimpa.

"Di hari itu saya merasa bahagia sekali, jadi itu menjadi kesan terakhir. Firasat sama sekali tidak ada," ungkapnya.

Bagi almarhum, keluarga adalah nomor satu dan tidak pernah melupakan ibunya. Terlebih sang ayah sudah meninggal.

"Untuk keluarga nomor satu tidak pernah bilang tidak ada (uang). Dia bilang ke saya mama jangan khawatir Kiki bisa jaga diri di sini, Alhamdulillah dapat lingkungan di Jepang lingkungannya bagus," katanya.

Herci (34) kakak pertama korban mengatakan pihak keluarga mendapat informasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan salah satu teman seperjuangan almarhum.

"Kami mendapat informasi dari Kemnaker dan ada teman almarhum juga yang memberitahu," katanya.

Rencananya keluarga akan memasang tenda di rumah duka pada esok hari lantaran masih menunggu proses pemulangan.

"Belum ada persiapan karena masih menunggu proses di Jepang. Kalau kami dikasih info kemungkinan jenazahnya tiba hari Sabtu atau Minggu, " katanya.

Sebelumnya, Tris yang masih berstatus pekerja magang di Jepang tewas kecelakaan kerja pada pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekda Provinsi Sumsel yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel Edward Candra, berdasarkan informasi dari Kailani IM Japan benar ada warga Palembang yang meninggal karena kecelakaan kerja di Jepang.

"Kami turut berduka cita, dan semoga keluarga diberikan ketabahan. Dari Pemprov Sumsel dan Disnakertrans Provinsi Sumsel akan memonitor terus terkait pemulangan jenazah ke Palembang," kata Edward saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2025).

Menurutnya, berdasarkan informasi  nanti yang akan mengantarkan Jenazah ke Palembang pihak Kemenaker RI dan IM Jepang .

Jenazah akan diupayakan tiba pada hari Sabtu (1/2/2025).

"Insha Allah Jumat sudah ada brafaks jika AWB (airway bill atau suray muatan udara) sudah siap. Pihak IM Jepang juga masih terus berkoordinasi dengan KJRI Osaka, karena tempat meninggalnya berada di wilayah KJRI Osaka," ungkapnya.

Edward meminta doa kepada semua pihak semoga proses pemulangan jenazah dari Jepang ke Palembang berjalan lancar.

Tris Rizki Akbar Reformansyah mengikuti Program IM Japan Angkatan 365 Tahun 2024. Keberangkatan bulan Juni 2024.

Lokasi Kerjanya di Yoshiwa Kota Hatsukaichi Japan.

Pekerjaan sebagai Konstruksi/Genba (Lapangan).Jenis kerja Tobi (Peranca Bangunan). Tris Risky merupakan rekrutan Dinas Ketenagakerjaan Palembang angkatan ke 1. (Tribun Sumsel). (*)

Sentimen: negatif (98.4%)