Sentimen
Positif (79%)
28 Jan 2025 : 19.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Glodok

Kasus: kebakaran, Kemacetan

Minimalisir Kemacetan, Wihara Dharma Bhakti Glodok Tak Gelar Acara Khusus dalam Perayaan Imlek 2025 - Halaman all

28 Jan 2025 : 19.13 Views 24

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Minimalisir Kemacetan, Wihara Dharma Bhakti Glodok Tak Gelar Acara Khusus dalam Perayaan Imlek 2025 - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan lebih umat Konghucu datang silih berganti ke Wihara Dharma Bhakti, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

Diketahui, Hari Raya Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025) besok.

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 17.00 WIB, Wihara Dharma Bhakti banyak didatangi umat yang hendak melakukan sembahyang.

Umat dapat bersembahyang di dua lantai yang terdapat pada gedung tempat ibadah tersebut.

Di saat para umat sembahyang, ada lebih dari tiga orang personel pihak keamanan Wihara Dharma Bhakti.

Pengurus Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Kong Tet Sen, mengatakan tidak ada acara khusus dalam rangka perayaan Imlek 2025 ini.

Hal itu dikarenakan pihaknya meminimalisir terjadinya kemacetan di kawasan sekitar wihara.

"Enggak ada (acara khusus), tahun ke tahun biasa saja. Untuk sembahyang saja paling," kata Kong Tet Sen, kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

Sementara itu, Yunus, seorang pria yang sejak tahun 2011 bekerja di Wihara Dharma Bhakti mengatakan jumlah umat yang datang belum tergolong banyak, pada Selasa ini.

Hal ini menurutnya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Ia menilai, hal ini terjadi dikarenakan H-1 perayaan Imlek 2025 jatuh di dua tanggal merah atau terjepit.

"Ini belum ramai. Mungkin besok (hari H Imlek 2025)," ucapnya, kepada Tribunnews.com.

Selanjutnya, pria berkaus merah itu mengatakan, Wihara Dharma Bhakti kini tidak menggunakan lilin merah berukuran jumbo khas perayaan Imlek.

Alasannya, menurut Yunus, karena Wihara Dharma Bhakti pernah mengalami kebakaran.

Diketahui, kebakaran di Wihara Dharma Bhakti terjadi pada 2015.

"Iya sekarang enggak pakai. Takut soalnya. Dulu kan pernah kebakaran," ungkap Yunus.

Sementara itu, satu di antara beberapa umat yang melakukan sembahyang di Wihara Dharma Bhakti, Jonathan (27), mengungkapkan waktu yang ditunggu-tunggu saat Imlek adalah ketika dia dapat berkumpul bersama sanak keluarganya.

Jonathan tampak bersembahyang seorang diri pada Selasa siang ini.

Ia menyebut, keluarganya akan mulai berkumpul nanti malam menjelang detik-detik pergantian tahun atau puncak perayaan Imlek.

"Biasanya Imlek ya kita bagi-bagi angpao. Misalnya dari keluarga yang sudah menikah itu bagi-bagi angpao ke yang belum menikah," ucapnya.

Lebih lanjut, pada Imlek 2025 ini, Jonathan mengharapkan agar bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju ke depannya.

"Harapannya, semoga untuk bangsa kita ini, bangsa Indonesia bisa lebih maju lagi kedepannya. Dijauhkan dari hal-hal negatif, bencana alam," ucap Jonathan.

Sentimen: positif (79%)