Sentimen
Negatif (57%)
28 Jan 2025 : 14.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cipinang, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara

Kasus: Tawuran

Jembatan di Cipinang Muara Ditutup Imbas Seringnya Tawuran Antarwarga Megapolitan 28 Januari 2025

28 Jan 2025 : 14.39 Views 21

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Jembatan di Cipinang Muara Ditutup Imbas Seringnya Tawuran Antarwarga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

Jembatan di Cipinang Muara Ditutup Imbas Seringnya Tawuran Antarwarga Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur ditutup polisi imbas terjadinya tawuran antarwarga, Senin (27/1/2025). Jembatan yang membentang di atas kali itu ditutup polisi di dua sisinya menggunakan pintu besi setinggi dua meter. Dengan penutupan ini warga tidak bisa melintas di atas jembatan dari kedua sisinya. Biasanya, jembatan ini digunakan warga untuk menyeberangi aliran sungai yang membentang di wilayah itu untuk menuju Pasar Deprok. Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur AKBP Rachmat Eko menjelaskan, penutupan jembatan ini dilakukan untuk mengantisipasi tawuran yang sering terjadi di Cipinang Muara. "Iya sementara kita tutup dulu, ini jalan akses yang biasa digunakan anak-anak untuk untuk tawuran, jadi lebih banyak mudaratnya daripada akses warga yang mau ke pasar," ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur AKBP Rachmat Eko kepada wartawan, Selasa (28/1/2025). Bagi masyarakat yang hendak ke Pasar Deprok, Jatinegara, Jakarta Timur, bisa memutar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai setelah jembatan ini ditutup. "Jadi penutupan akses jembatan atau Jalan ini sebagai salah satu bentuk pencegahan supaya tawuran ini enggak terulang kembali. Warga yang mau ke pasar masih bisa berputar ke Jalan I Gusti Ngurah Rai," kata Eko. Polisi mengeklaim telah menggandeng TNI dan Pemkot Jakarta Timur untuk mengantisipasi tawuran terulang kembali. "Bersama Pemkot kita juga membahas tawuran tentunya ada upaya langkah untuk menangani tawuran warga, sehingga diharapkan upaya tersebut minimal mengurangi hingga menghilangkan, kita juga bekerja sama dengan stakeholder dan TNI," ucap Eko. Selain itu, polisi juga bakal berpatroli secara rutin di titik rawan tawuran di wilayah Jakarta Timur. "Patroli rutin kita lakukan di titik rawan di Jakarta Timur, khususnya wilayah Jatinegara, Duren Sawit dan Pulogadung, juga kita juga keluarkan Sprin untuk anggota stand by di wilayah potensi tawuran," ungkap Eko. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (57.1%)