Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Sawit, Malang
Kasus: kecelakaan
Bocah di Jaktim Ditabrak Pemotor Pelat Merah, Sempat Diantar Pulang, lalu Dijatuhkan di Tengah Jalan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang dialami oleh seorang bocah di Duren Sawit, Jakarta Timur, di mana dirinya ditabrak oleh pengendara sepeda motor berpelat merah.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial lewat unggahan video rekaman CCTV dari akun Instagram, @kabar.jaktim.
Dalam video tersebut, tertulis peristiwa tabrakan terjadi pada 17 Januari 2025.
Setelah ditabrak, tampak penabrak sempat mengantar korban dengan cara dibonceng ke sepeda motor yang dikendarainya.
Namun, setelah itu, pelaku justru menjatuhkan korban di tengah jalan.
Kemudian, pelaku tersebut sempat menengok ke arah belakang untuk melihat korban. Hanya saja, dia justru langsung tancap gas dan meninggalkan korban.
Kronologi
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan terkait kejadian yang terekam kamera CCTV tersebut.
Dia pun menjelaskan kronologi tabrakan tersebut. Awalnya, pelaku sempat meminta kepada korban agar kecelakaan yang terjadi diselesaikan secara kekeluargaan.
Adapun niatan pelaku itu juga dipengaruhi oleh permintaan warga sekitar.
"Pada saat di TKP (pertama), korban disuruh oleh warga agar dibonceng oleh terlapor supaya sama-sama ke rumah untuk dapat diselesaikan secara kekeluargaan," kata Lilipaly, dikutip pada Selasa (28/1/2025).
Setelah kesepakatan terjadi, Lilipaly mengatakan pelaku lalu berniat untuk mengantarkan korban ke rumahnya.
Namun, ternyata, di tengah perjalanan, pelaku justru menjatuhkan korban ke tengah jalan.
Lilipaly menyebut pelaku menjatuhkan bocah yang ditabraknya dengan menendang kaki kiri korban.
"Korban digeser-geser oleh terlapor agar duduknya korban di ujung jok sepeda motor. Sehingga pada saat sudah di ujung jok tersebut, terlapor menendang kaki kiri korban," jelas Lilipaly.
Setelah menjatuhkan korban, pelaku sempat berhenti dan menoleh ke belakang.
Namun, momen berhentinya pelaku bukan untuk menolong korban, tetapi justru untuk kabur.
"Terlapor juga sempat menoleh ke belakang untuk melihat korban. Namun terlapor tidak berhenti dan malah tetap mengendarai kendaraannya dan menghilang," jelas Lilipaly.
Terkendala CCTV Blur
Lilipaly menyebut proses penyelidikan terkait kasus tabrak lari ini mengalami kesulitan.
Dia mengatakan kesulitan yang dialami karena kamera CCTV yang merekam kejadian tersebut tidak dapat memperlihatkan pelat nomor sepeda motor milik pelaku secara jelas atau blur.
"Masih lidik ya, dari CCTV, pelatnya nomornya blur. Jadi, kami masih melakukan penyelidikan lanjutan ya," ujar Lilipaly.
Korban Alami Lecet di Siku
Di sisi lain, korban dalam kondisi baik dan hanya mengalami luka ringan.
Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini, mengatakan korban hanya mengalami luka di bagian siku kiri.
"(Kondisi) Baik. Anaknya ceria, luka di siku kiri," ujarnya.
Sri juga menyebut korban telah dilakukan visum pasca peristiwa tabrak lari tersebut.
"Dirawat, kami ver (visum et repertum) sudah aman," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandha Sakti)(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)
Sentimen: negatif (100%)