Sentimen
Positif (99%)
28 Jan 2025 : 02.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Tokoh Terkait

Literasi Digital Bagi Guru, Kunci Pintu Pembelajaran

28 Jan 2025 : 02.05 Views 34

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Literasi Digital Bagi Guru, Kunci Pintu Pembelajaran


Krjogja.com - YOGYA - Literasi digital bagi guru sangat penting. Kemampuan guru dalam mengimplementasikan game edukasi di sekolah dasar sangat diperlukan. “Literasi digital bagi guru adalah kunci untuk membuka pintu pembelajaran yang lebih luas, mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan,” kata Drs Wahyu Pujiyono MKom, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (27/01/2025).

Wahyu Mujiyono mengatakan, PKM-UAD diadakan dosen Fakultas Teknik Informatika dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan PKM bertema 'Literasi Digital dan Pemanfaatan Game Edukasi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar'. Acara ini dilaksanakan Sabtu (25/01/2025) lalu di SD Muhammadiyah Danunegaran Kota Yogyakarta, bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung pembelajaran yang interaktif dan efektif.

Dalam kesempatan ini, Wahyu Pujiyono menyampaikan materi sesi pertama. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami pentingnya literasi digital sebagai dasar pembelajaran berbasis teknologi. Sesi kedua diisi oleh M Tolkhah Adityas PhD membahas literasi digital sebagai praktik sosial.

Baca Juga: Resto Ini Beri Pengalaman Sensasi Makan Nasi Kucing Bungkus Emas di 'Istana Nabi Sulaiman'

Menurutnya, guru memiliki peran penting sebagai teladan dalam memanfaatkan teknologi secara etis dan bertanggung jawab. Sementara itu, sesi terakhir yang dibawakan oleh Amaliyah Ulfah MPd, berfokus pada penerapan game edukasi dalam pembelajaran. Guru-guru peserta PKM diajak mencoba beberapa aplikasi, seperti Game Alfabeta untuk pembelajaran Bahasa Indonesia dan Number Run untuk Matematika, yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa di kelas.

Ditambahkan Amaliyah Ulfah, program PKM ini merupakan bagian dari upaya UAD untuk berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global melalui pendidikan berbasis teknologi. Selain memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi guru untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran.

Baca Juga: KAI: Okupansi KA Jarak Jauh Capai 117 Persen pada 25 Januari 2025

“Teknologi adalah alat bantu yang hebat, tetapi peran guru sebagai pengajar, pembimbing, dan pemberi inspirasi tetap tidak akan tergantikan.” ujar Amaliyah Ulfah. (Jay).

Sentimen: positif (99.9%)