Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Keagungan
Tokoh Terkait
Cara Ponpes Darunnajah Peringati Isra Mikraj, Ribuan Santri Khataman Al-Qur'an Serentak se-Indonesia - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COMÂ - Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah menggelar khataman Al-Qur'an dalam sehari yang diikuti seluruh santri di Indonesia untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Senin (27/1/2025).
Kegiatan ini melibatkan puluhan ribu santri dari 22 cabang di seluruh Indonesia.
Pimpinan Ponpes Darunnajah, KH Sofwan Manaf menjelaskan alasan pihaknya memilih kegiatan tersebut dalam peringatan Isra Mikraj 1446 H ini.
Menurutnya, Isra Mikraj mengingatkan akan kebesaran Allah SWT, keagungan Al-Qur'an, serta kewajiban-kewajiban umat Islam.
"Peristiwa ini menjadi momen untuk menyadarkan kita, sebagai manusia, akan tanggung jawab terhadap sang pencipta, yaitu Allah SWT," ungkapnya kepada Tribunnews, Senin, melalui keterangan tertulis.
Membaca Al-Qur'an dan melaksanakan berbagai ibadah lainnya, kata Sofwan, merupakan bagian dari kewajiban tersebut.
"Isra Mikraj adalah pengingat bagi untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya," ujarnya.
Sementara itu satu santri, Syarif Badru Zaman mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti rangkaian acara tersebut.
"Alhamdulillah, para santri mencari keberkahan di bulan Rajab yang mulia ini dengan melaksanakan khatmil Quran bersama setelah sholat subuh kemudian dilanjutkan dengan memperingati peristiwa mulia Isra Mikraj dengan mengharap keberkahan terus mengalir dari Allah," tuturnya.
Selain khataman Al-Qur'an, rangkaian peringatan Isra Mikraj juga dilanjutkan dengan tabligh akbar di halaman Pesantren Darunnajah Jakarta.
Wakil Ketua Dewan Nadzir Darunnajah, KH Mustofa Hadi Chirzin dalam sambutannya mengajak para santri meneladani keteguhan Nabi Muhammad SAW menghadapi ujian.
"Lebih dari 1400 tahun lalu, di tengah duka kehilangan Sayyidah Khadijah dan Abu Thalib, serta meningkatnya tekanan kaum Quraisy, Allah menganugerahkan perjalanan agung Isra Mikraj sebagai wujud kasih sayang-Nya," ungkapnya.
Momentum spiritual ini semakin khidmat dengan pembacaan Sirah Nabawiyah dan Kitab Maulid Adh-Dhiyaullami yang dipimpin grup hadrah santri Darunnajah.
Lebih lanjut, Ustaz Muhammad Ali Abdullah, Imam Masjid Al Muhajirin Sidney dalam kesempatan itu menyampaikan materi mengenai relevansi Isra Mikraj dengan isu Palestina kontemporer.
"Perjalanan suci dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa membuktikan bahwa hubungan umat Islam dengan Palestina bukan sekadar politik, tapi bagian dari pondasi keimanan," jelasnya.
Ustaz Ali juga berbagi pengalaman hidup di negeri minoritas muslim.
Menurutnya, disiplin ibadah menjadi hal yang penting.
"Di Australia, tanpa azan yang menggema dan kelangkaan musala, muslim harus lebih cermat merencanakan waktu shalat yang berubah seiring pergantian musim."
"Ini mengajarkan kita untuk menghargai kemudahan beribadah di Indonesia," paparnya.
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Syaikh Mustafa Mosawek Ahmad Mahmoud ulama dari Al-Azhar Asy-Syarif Mesir.
Peringatan Isra Mikraj tahun ini juga diwarnai sejumlah lomba yang diikuti ratusan santri.
Seperti Pidato Bilingual, Cerita Islami, Cerdas Cermat Islam, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
(Tribunnews.com)
Sentimen: positif (49.8%)