Sentimen
Negatif (88%)
27 Jan 2025 : 18.15
Informasi Tambahan

Event: Isra Miraj

Kab/Kota: bandung

Kasus: Kemacetan

Libur Isra Miraj dan Imlek, Jalur Wisata Ciwidey Padat Merayap 5 Km Bandung 27 Januari 2025

27 Jan 2025 : 18.15 Views 39

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Libur Isra Miraj dan Imlek, Jalur Wisata Ciwidey Padat Merayap 5 Km
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        27 Januari 2025

Libur Isra Miraj dan Imlek, Jalur Wisata Ciwidey Padat Merayap 5 Km Tim Redaksi BANDUNG, KOMPAS.com – Arus lalu lintas menuju obyek wisata di daerah Ciwidey , Pasirjambu, dan Rancabali (Pacira), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai dipadati pengendara dari luar kota seiring libur Isra Miraj dan Imlek 2025. Kepadatan terlihat di pertigaan Sadu-Soreang menuju Ciwidey, dengan kendaraan roda empat dan dua yang berasal dari daerah Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Pantauan menunjukkan kepadatan sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Diprediksi, pengendara yang datang dari Jakarta dan Bandung akan menuju lokasi wisata di Pacira. Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung telah melakukan antisipasi terhadap potensi kemacetan yang terjadi di jalur wisata tersebut. "Kami sudah melakukan antisipasi, termasuk di jalur wisata lainnya seperti Pangalengan," ujarnya, Senin (27/1/2025). Sebanyak 103 personel kepolisian telah disiagakan di titik-titik rawan kemacetan, termasuk yang disebabkan oleh hujan. Aldi juga menyebutkan, peningkatan kendaraan selama libur ini diprediksi mencapai 30 persen. Namun, pergerakan kendaraan masih lebih rendah dibandingkan akhir pekan kemarin. "Rata-rata wisatawan yang ke Pangalengan dan Ciwidey masih terpantau pulang pergi, sementara yang menginap masih sedikit," jelas Aldi. Jika kemacetan terjadi, pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way sepenggal. "Jika jalur wisata Ciwidey padat, maka akan diberlakukan one way , dan jalur di bawah akan ditahan terlebih dahulu," tambahnya. Aldi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terjadi pungutan liar atau aksi premanisme. "Kami belum menerima laporan pengaduan terkait hal itu, namun jika ada, segera hubungi kepolisian," tegasnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (88.3%)