Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo, Tiongkok
Mengenal Tradisi Imlek di Indonesia, Bukan Bagi-bagi Angpao Saja Lho!
Medcom.id
Jenis Media: Nasional

Jakarta: Perayaan tahun Baru Imlek selalu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, perayaan Imlek memiliki keunikan dan beragam tradisi yang diwariskan turun-temurun. Imlek merupakan momen untuk merayakan kebersamaan, mendoakan keberuntungan, dan menyambut tahun baru dengan penuh harapan. Beragam tradisi yang dilakukan di Indonesia pun mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa yang berpadu dengan kearifan lokal. Tradisi-tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antar keluarga dan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti harmoni dan keharmonisan dalam keberagaman. Yuk, mengenal macam-macam tradisi Imlek di tanah air! Tradisi Tahun Baru Imlek di Indonesia Membersihkan dan Mendekorasi Rumah Menjelang Imlek, sebagian besar masyarakat Tionghoa di Indonesia memiliki tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh. Tujuannya untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan. Selain itu, rumah juga didekorasi dengan pernak-pernik serba merah, seperti lampion, angpao, dan hiasan bernuansa Tahun Baru Tionghoa. Warna merah dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Berbagi Angpao Angpao adalah amplop merah berisi uang yang diberikan kepada sanak saudara, terutama anak-anak dan yang belum menikah. Tradisi ini merupakan simbol keberuntungan dan harapan baik di tahun baru. Angpao biasanya diberikan pada malam atau hari pertama Imlek. Hidangan Khas Imlek Perayaan Imlek juga identik dengan hidangan khas yang dihidangkan bersama keluarga. Hidangan tersebut memiliki makna tersendiri. Beberapa hidangan yang populer antara lain Mie Panjang yang melambangkan umur panjang dan keberuntungan dan kue keranjang yang melambangkan harapan keluarga yang merayakan Imlek akan dapat terus bersatu. Pertunjukan Barongsai dan Liong Pertunjukan barongsai dan liong, tari tradisional asal Tiongkok, menjadi hiburan wajib saat perayaan Imlek. Barongsai adalah singa mitologi yang dipercaya dapat mengusir roh jahat, sedangkan liong melambangkan keberuntungan dan kekuatan. Persembahan kepada Leluhur Masyarakat Tionghoa di Indonesia juga memiliki tradisi persembahan kepada leluhur saat Imlek. Persembahan biasanya berupa makanan, buah-buahan, dan dupa yang diletakkan di altar khusus. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan dan doa kepada leluhur agar memberikan berkah dan perlindungan di tahun yang baru. Grebeg Sudiro dan Pawai Imlek Di beberapa daerah di Indonesia, Imlek dirayakan dengan tradisi unik, seperti Grebeg Sudiro di Solo dan Pawai Imlek di Medan. Grebeg Sudiro berupa pembagian makanan dan uang secara gratis kepada masyarakat sebagai wujud syukur dan kebersamaan. Sedangkan Pawai Imlek menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Tionghoa yang meriah.
Jakarta: Perayaan tahun Baru Imlek selalu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, perayaan Imlek memiliki keunikan dan beragam tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Imlek merupakan momen untuk merayakan kebersamaan, mendoakan keberuntungan, dan menyambut tahun baru dengan penuh harapan. Beragam tradisi yang dilakukan di Indonesia pun mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa yang berpadu dengan kearifan lokal.
Tradisi-tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antar keluarga dan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti harmoni dan keharmonisan dalam keberagaman. Yuk, mengenal macam-macam tradisi Imlek di tanah air!
Tradisi Tahun Baru Imlek di Indonesia
Membersihkan dan Mendekorasi Rumah
Menjelang Imlek, sebagian besar masyarakat Tionghoa di Indonesia memiliki tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh. Tujuannya untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan.Selain itu, rumah juga didekorasi dengan pernak-pernik serba merah, seperti lampion, angpao, dan hiasan bernuansa Tahun Baru Tionghoa. Warna merah dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Berbagi Angpao
Angpao adalah amplop merah berisi uang yang diberikan kepada sanak saudara, terutama anak-anak dan yang belum menikah. Tradisi ini merupakan simbol keberuntungan dan harapan baik di tahun baru. Angpao biasanya diberikan pada malam atau hari pertama Imlek.
Hidangan Khas Imlek
Perayaan Imlek juga identik dengan hidangan khas yang dihidangkan bersama keluarga. Hidangan tersebut memiliki makna tersendiri. Beberapa hidangan yang populer antara lain Mie Panjang yang melambangkan umur panjang dan keberuntungan dan kue keranjang yang melambangkan harapan keluarga yang merayakan Imlek akan dapat terus bersatu.Pertunjukan Barongsai dan Liong
Pertunjukan barongsai dan liong, tari tradisional asal Tiongkok, menjadi hiburan wajib saat perayaan Imlek. Barongsai adalah singa mitologi yang dipercaya dapat mengusir roh jahat, sedangkan liong melambangkan keberuntungan dan kekuatan.
Persembahan kepada Leluhur
Masyarakat Tionghoa di Indonesia juga memiliki tradisi persembahan kepada leluhur saat Imlek. Persembahan biasanya berupa makanan, buah-buahan, dan dupa yang diletakkan di altar khusus. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan dan doa kepada leluhur agar memberikan berkah dan perlindungan di tahun yang baru.Grebeg Sudiro dan Pawai Imlek
Di beberapa daerah di Indonesia, Imlek dirayakan dengan tradisi unik, seperti Grebeg Sudiro di Solo dan Pawai Imlek di Medan. Grebeg Sudiro berupa pembagian makanan dan uang secara gratis kepada masyarakat sebagai wujud syukur dan kebersamaan. Sedangkan Pawai Imlek menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Tionghoa yang meriah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(SUR)
Sentimen: positif (100%)