Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Tokoh Terkait
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengamat Singgung Peran Pertamina di Sektor Energi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pengamat angkat bicara menanggapi 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang energi.
Pengamat energi Hanifa Sutrisna menilai, memasuki 100 hari kerja Prabowo-Gibran, Pertamina punya kontribusi besar dalam mendukung program swasembada energi.
Menurutnya, apa yang dilakukan BUMN energi ini sudah on the track dengan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyebut sejumlah hal, termasuk penemuan sejumlah sumur migas baru.
"Belum lagi, potensi energi bersih dari bahan bakar nabati (BBN) seperti biodiesel, bioavtur, bioetanol hingga dukungan Pertamina Digital Hub. Ini tentu mendukung. Bagi saya swasembada energi itu bagus,” kata Hanifa kepada media, Senin (27/1/2025).
Menurut Hanifa, makna swasembada energi adalah seluruh rakyat Indonesia harus mendapat kesempatan yang sama terhadap energi, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan mengaksesnya.
Dengan swasembada energi, jelasnya, berarti Indonesia siap memenuhi kebutuhan energi sendiri. Terutama, mendorong energi bersih dengan energi baru dan terbarukan. Makanya Hanifa berharap, program tersebut bisa direalisasikan.
Karena itulah Hanifa juga mengapresiasi berbagai upaya Pertamina dari hulu ke hilir. Termasuk inisiasi yang dilakukan BUMN tersebut melalui bahan bakar nabati seperti biodiesel, bioavtur, bioetanol serta energi bersih lain.
Semua itu, imbuh Hanifa, sangat besar perannya dalam mendukung tercapainya swasembada energi.
“Apa pun langkah-langkah yang dilakukan sudah sangat bagus, tinggal sekarang bagaimana program-program astacita Pak Prabowo tersebut bisa terwujud,”ujar Hanifa.
Namun, Hanifa mengingatkan, dalam pencapaian swasembada energi, Pertamina tidak bisa berjalan sendiri. Tetapi harus ada kerjasama yang baik antarlembaga hingga dinas di provinsi.
Terpisah, peneliti Datanesia Institute Herry Gunawan juga sependapat bahwa Pertamina berperan besar dalam mendukung swasembada energi.
Hanya saja Herry mengingatkan, bahwa untuk menopang swasembada energi tersebut, Pertamina membutuhkan investasi besar.
“Dengan demikian, jika investasi tersebut berdampak pada berkurangnya laba, Pemerintah juga harus legowo,” kata dia.
Terkait upaya Pertamina dengan pengembangan bahan bakar nabati (BBN) untuk transisi energi, misalnya, Herry menilai sangat positif.
Menurutnya, BBN akan berkontribusi besar bagi swasembada energi jika produknya yang dijual di pasar mampu memenuhi aspek keterjangkauan harga.
“Makanya Saya setuju kalau pemerintah memberikan subsidi untuk BBN ini. Karena produk tersebut ramah lingkungan, sehingga membantu Indonesia mewujudkan komitmennya di dunia internasional dalam menurunkan emisi karbon,” pungkasnya.
Sentimen: positif (100%)