Sentimen
Positif (100%)
27 Jan 2025 : 14.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah dan Emas? Ini Alasannya

27 Jan 2025 : 14.45 Views 39

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah dan Emas? Ini Alasannya

Jakarta: Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar dalam budaya Tionghoa yang dipenuhi dengan tradisi unik dan simbolisme mendalam. Salah satu elemen paling mencolok dalam perayaan ini adalah penggunaan warna merah dan emas yang mendominasi hampir setiap aspek, mulai dari dekorasi rumah, amplop angpao, pakaian, hingga lampion. Mengapa kedua warna ini begitu identik dengan Imlek? Berikut Medcom.id telah merangkum penjelasannya berdasarkan sejarah, budaya, dan makna filosofis.  Alasan Warna Merah dan Emas Identik dengan Imlek Salah satu alasan utama mengapa warna merah identik dengan Imlek karena warna merah berasal dari legenda klasik tentang makhluk mitos bernama Nian. Dalam cerita rakyat Tiongkok, Nian adalah monster yang keluar dari persembunyiannya setiap tahun baru untuk memangsa manusia, terutama anak-anak. Namun, masyarakat menemukan bahwa Nian takut pada warna merah, suara keras, dan api. Untuk mengusir Nian, orang-orang mulai menghias rumah mereka dengan warna merah, menyalakan petasan, dan menggantung kain atau kertas merah. Sejak saat itu, warna merah menjadi simbol perlindungan dari bahaya dan keberanian dalam tradisi Imlek. Baca juga: 7 Hal Tabu yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Tahun Baru Imlek Selain itu, dalam budaya Tionghoa, warna merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Warna ini melambangkan energi positif, yang dipercaya mampu menarik hal-hal baik ke dalam kehidupan seseorang. Selama Imlek, penggunaan warna merah dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi keluarga, bisnis, dan komunitas. Merah juga sering dikaitkan dengan kesuksesan dan kebahagiaan dalam acara-acara penting lainnya, seperti pernikahan dan pembukaan usaha baru. Dengan demikian, warna merah menjadi elemen penting dalam perayaan apapun yang bertujuan untuk membawa keberuntungan. Selain merah, warna emas juga kerap kali melengkapi perayaan Imlek karena melambangkan kekayaan, kemakmuran, dan kemuliaan. Dalam budaya Tionghoa, emas sering diasosiasikan dengan kelimpahan materi dan keberhasilan finansial. Kombinasi merah dan emas menciptakan harmoni antara keberuntungan dan kekayaan, yang menjadi harapan utama dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Penggunaan warna emas juga dapat dilihat pada dekorasi seperti koin emas palsu yang sering digunakan sebagai simbol rezeki dan kemakmuran. Amplop angpao merah sering kali dihiasi dengan aksen emas untuk mempertegas makna ini. Penggunaan Warna Merah dan Emas saat Imlek Selama Imlek, warna merah dan emas tidak hanya hadir dalam bentuk dekorasi tetapi juga dalam pakaian dan hadiah. Berikut adalah beberapa elemen khas Imlek yang menggunakan warna merah dan emas: 1. Amplop Angpao Amplop merah berisi uang adalah simbol pemberian berkah kepada anak-anak atau orang yang lebih muda. Warna merah melambangkan keberuntungan, sementara aksen emas menambahkan simbol kemakmuran. Baca juga: Asal Usul Angpao dan Maknanya saat Tahun Baru Imlek 2. Lampion Merah dengan Aksen Emas Lampion merah yang digantung di depan rumah atau jalan sering dihiasi dengan pola atau tulisan emas, menciptakan suasana perayaan yang mewah. 3. Pakaian Merah dengan Sentuhan Emas Mengenakan pakaian merah dengan ornamen emas selama Imlek adalah tradisi yang melambangkan harapan untuk keberuntungan dan kekayaan.

Jakarta: Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar dalam budaya Tionghoa yang dipenuhi dengan tradisi unik dan simbolisme mendalam.
Salah satu elemen paling mencolok dalam perayaan ini adalah penggunaan warna merah dan emas yang mendominasi hampir setiap aspek, mulai dari dekorasi rumah, amplop angpao, pakaian, hingga lampion.
 
Mengapa kedua warna ini begitu identik dengan Imlek? Berikut Medcom.id telah merangkum penjelasannya berdasarkan sejarah, budaya, dan makna filosofis.  Alasan Warna Merah dan Emas Identik dengan Imlek

Salah satu alasan utama mengapa warna merah identik dengan Imlek karena warna merah berasal dari legenda klasik tentang makhluk mitos bernama Nian. Dalam cerita rakyat Tiongkok, Nian adalah monster yang keluar dari persembunyiannya setiap tahun baru untuk memangsa manusia, terutama anak-anak. Namun, masyarakat menemukan bahwa Nian takut pada warna merah, suara keras, dan api.

Untuk mengusir Nian, orang-orang mulai menghias rumah mereka dengan warna merah, menyalakan petasan, dan menggantung kain atau kertas merah. Sejak saat itu, warna merah menjadi simbol perlindungan dari bahaya dan keberanian dalam tradisi Imlek.

Selain itu, dalam budaya Tionghoa, warna merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Warna ini melambangkan energi positif, yang dipercaya mampu menarik hal-hal baik ke dalam kehidupan seseorang. Selama Imlek, penggunaan warna merah dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi keluarga, bisnis, dan komunitas.

Merah juga sering dikaitkan dengan kesuksesan dan kebahagiaan dalam acara-acara penting lainnya, seperti pernikahan dan pembukaan usaha baru. Dengan demikian, warna merah menjadi elemen penting dalam perayaan apapun yang bertujuan untuk membawa keberuntungan.

Selain merah, warna emas juga kerap kali melengkapi perayaan Imlek karena melambangkan kekayaan, kemakmuran, dan kemuliaan. Dalam budaya Tionghoa, emas sering diasosiasikan dengan kelimpahan materi dan keberhasilan finansial.
 
Kombinasi merah dan emas menciptakan harmoni antara keberuntungan dan kekayaan, yang menjadi harapan utama dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Penggunaan warna emas juga dapat dilihat pada dekorasi seperti koin emas palsu yang sering digunakan sebagai simbol rezeki dan kemakmuran. Amplop angpao merah sering kali dihiasi dengan aksen emas untuk mempertegas makna ini.

Penggunaan Warna Merah dan Emas saat Imlek

Selama Imlek, warna merah dan emas tidak hanya hadir dalam bentuk dekorasi tetapi juga dalam pakaian dan hadiah. Berikut adalah beberapa elemen khas Imlek yang menggunakan warna merah dan emas:

1. Amplop Angpao
Amplop merah berisi uang adalah simbol pemberian berkah kepada anak-anak atau orang yang lebih muda. Warna merah melambangkan keberuntungan, sementara aksen emas menambahkan simbol kemakmuran.

2. Lampion Merah dengan Aksen Emas
Lampion merah yang digantung di depan rumah atau jalan sering dihiasi dengan pola atau tulisan emas, menciptakan suasana perayaan yang mewah.

3. Pakaian Merah dengan Sentuhan Emas
Mengenakan pakaian merah dengan ornamen emas selama Imlek adalah tradisi yang melambangkan harapan untuk keberuntungan dan kekayaan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(SUR)

Sentimen: positif (100%)