Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karawang
Kasus: Maling, pembunuhan
Yulianti Bantah Bantu Nanang Gimbal Kabur Usai Tikam Sandy Permana - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Nanang Irawan atau Nanang Gimbal, Yulianti membantah tuduhan dirinya membantu pelarian suaminya saat penikaman terhadap aktor Sandy Permana dilakukan.
Yulianti mengaku saat kejadian dirinya tidak berada di tepat dan tidak mengetahui apa yang terjadi.
"Itu semua gak benar. Saat kejadian aku gak ada di tempat, dengar ada teriak pun aku gak denger. Aku lagi nyuci di dapur di belakang. Itu kejadiannya dekat, tapi aku benar-benar gak dengar," ujar Yulianti dalam jumpa persnya baru-baru ini.
Kemudian Yulianti baru menyadari ada keributan setelah mendengar teriakan tetangganya.
"Nah, pas ada tetangga teriak baru aku keluar. 'Ada apaan?' Setelah itu pas aku keluar, ini Om Shandy berdarah-darah. Kayaknya ada maling motor, tapi motornya ada," ungkapnya.
Yuli menambahkan nama suaminya disebut-sebut oleh korban saat kejadian.
"Terus yang nolongin Sandy bilang, 'Mama Alya, Om Gimbal mana?' Bang Shandy nyebut nama Om Gimbal. Nah, sejak itu aku langsung pucet," katanya.
Ia mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya saat kejadian, karena sebelumnya Nanang dikabarkan mengantar anak mereka ke sekolah.
"Aku gak tahu, tadi sih lagi anterin anak ke sekolah, tapi gak tahu kenapa. Osis kan ada ekskul di sekolah. Aku udah langsung masuk rumah, gak keluar lagi," lanjutnya.
Usai kejadian Nanang tidak kembali ke rumah bahkan istrinya baru mengetahui situasi ketika polisi datang ke rumahnya untum bertanya.
"Waktu itu polisi pada datang nanya, baru aku dibawa," tutupnya.
Diketahui Nanang 'Gimbal' ditangkap 3 hari setelah melakukan pembunuhan keji terhadap Sandy Permana.
Pria berusia 45 tahun itu ditangkap Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (15/1/2025), pukul 10.45 WIB.
Nanang ditangkap saat sedang makan di sebuah warung, di Dusun Poris RT 04 RW 09 Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat.
Adapun penikaman yang dilakukan Nanang karena emosi sesaat terhadap Sandy Permana. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)
Sentimen: negatif (99.8%)