Krjogja.com - BANTUL - Pelatih PSS, Mazola Junior kehilangan kata-kata ketika timnya ditundukkan Semen Padang FC dengan akor 2-4 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (26/1/2025). PSS sempat unggul 2-0 hingga tengah babak pertama, lantas bisa dicomeback oleh lawan.

Turunnya konsentrasi PSS disebut Mazola menjadi faktor kekalahan di pertandingan kandang tanpa penonton ini. Awal mulanya, pemain Semen Padang, Frendi Saputra terlibat pertikaian dengan analis tim Semen Padang, FX Yanuar setelah digantikan pada menit 25.

Frendi sudah kecewa sejak ditarik keluar, ia membuang bola yang membuat wasit Agung Setiyawan menghadiahinya kartu kuning. Berjalan berputar, Frendi yang sampai di bench Semen Padang lantas meraih wajah FX Yanuar, analis tim yang juga ada di bench.

Baca Juga: Gadaikan 20 Motor Rental Kepada Orang Lain, Berakhir Meringkuk di Tahanan

Keduanya sempat terlibat saling dorong meski kemudian ditenangkan pemain dari kedua tim. Situasi itu terjadi beberapa menit, hingga wasit akhirnya menghadiahi keduanya dengan kartu merah.

Situasi tersebut ternyata menjadi cambuk positif bagi Semen Padang. Di sisi lain, Mazola Junior menilai situasi tersebut membuyarkan konsentrasi para pemain hingga akhirnya terjadi comeback empat gol lawan.

"Kami sulit menjelaskan pertandingan ini karena ada banyak situasi terjadi di lapangan. Saya pikir ada pemain Semen Padang kartu merah (insiden dengan analis tim) membuat mereka hidup lagi di pertandingan, membuat tim kami buyar konsentrasinya," ungkap Mazola usai laga.

Baca Juga: Tiga Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak Parangtritis

Kepada wartawan, Mazola menampik tidak adanya Cleberson di lini belakang menjadi penyebab empat gol bersarang ke gawang Alan Jose Bernardon di laga ini. Mazola memilih mengakui bahwa ada beberapa pemain PSS yang tampil di bawah perform sehingga tak bisa mengangkat tim dan membantu memenangkan pertandingan.

"Kami akan coba mengembalikan situasi setelah hari ini, kami berusaha bermain dengan baik melawan Borneo untuk menggantikan poin yang hilang di hari ini. Sekali lagi, saya tak ingin mengatakan kami kalah karena tidak ada Cleberson, namun memang benar ada beberapa pemain kami tidak maksimal di pertandingan ini," tandasnya.

Hal senada disampaikan penyerang muda PSS, Hokky Caraka yang menilai bahwa insiden di lapangan yang berbuah kartu merah menjadi salah satu faktor tim kehilangan fokus. Meski begitu Hokky enggan menjadikan hal itu sebagai alasan kekalahan dan meminta maaf pada PSS Fans yang mendukung dengan luar biasa meski dari luar stadion.

Baca Juga: PSIM Sukses Menang di Kandang PSPS, Erwam Hendarwanto Ungkap Strategi yang Dilakukan

"Namun semua tak bisa menjadi alasan. Ini kelalaian kami PSS, kami akan evaluasi ke depan. Kami meminta maaf pada suporter PSS atas situasi hari ini," pungka Hokky. (Fxh)