Sentimen
Negatif (99%)
26 Jan 2025 : 08.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres, Kembangan

Kasus Pengamen Transpuan Mengamuk di Jakarta Barat, Polisi Periksa Tiga Saksi - Halaman all

26 Jan 2025 : 08.40 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Kasus Pengamen Transpuan Mengamuk di Jakarta Barat, Polisi Periksa Tiga Saksi - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menerima satu laporan polisi kasus pengamen waria atau transpuan mengamuk di Kembangan, Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan korban melapor diantar pemilik apotek dr Yusac.

Kompol Taufik menyebut pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari saksi.

“Untuk di TKP mengambil barang bukti CCTV dan mencari saksi-saksi,” ucapnya, Minggu (26/1/2025).

Adapun saksi-saksi yang diperiksa sebanyak tiga orang.

Berdasarkan keterwngan saksi, pelaku kerap meminta-minta di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian.

Informasi yang beredar bahwa pelaku pernah diamankan Satpol PP Kalideres dan kemudian diserahkan ke dinsos pada September 2024.

Sebelumnya pengamen waria atau transpuan di Kembangan, Jakarta Barat viral di media sosial setelah mengamuk disebuah klinik.

Mengetahui dirinya viral, waria tersebut langsung mendatangi klinik tersebut dan melakukan intimidasi.

Aksi tak terpuji waria itu terekam kamera CCTV klinik.

Akun TikTok @aaaainel mengunggah rekaman CCTV tersebut.

"Kemaren minta di-viralin giliran viral marah dan labrak minta dihapus," tulis TikTok @aaaainel dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (23/1/2024).

Berdasarkan rekaman CCTV, waria itu terlihat masuk ke dalam klinik dan langsung marah-marah.

"Yang viralin gue mana?" tanyanya kepada seorang pegawai perempuan.

"Enggak ada," jawab pegawai tersebut.

Sambil membanting ponsel yang diduga milik pegawai perempuan tersebut, waria itu mendesak agar videonya mengamuk di klinik segera dihapus.

Pegawai perempuan itu lalu menjelaskan sosok yang memviralkan sedang tidak ada di klinik.

"Tolong hapus engga, kalau enggak gue maki-maki!" ucap waria tersebut.

"Orang bukan saya," imbuhnya.

Waria tersebut kemudian mendesak pegawai klinik tersebut untuk meminta maaf kepadanya.

"Minta maaf enggak sama gue?" kata waria.

Sentimen: negatif (99.9%)