Sentimen
Negatif (99%)
25 Jan 2025 : 13.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Kebayoran Lama, Pondokgede

Ini Wajah Terduga Perampok yang Modus Pura-pura Ditabrak Mobil di Tanah Kusir Jakarta Selatan - Halaman all

25 Jan 2025 : 13.06 Views 17

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Ini Wajah Terduga Perampok yang Modus Pura-pura Ditabrak Mobil di Tanah Kusir Jakarta Selatan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku perampokan bermodu ditabrak mobil kembali beraksi.

Kali ini komplotan tersebut beraksi di kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Aksi hingga wajah terduga pelaku ini terekam jelas dalam video di media sosial, yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Saat itu, pelaku menyasar pengemudi taksi online yang tengah mengangkut penumpang.

Awalnya, seorang pelaku yang menggunakan helm putih dan berkaus hitam menggedor-gedor serta menendang mobil sembari mengendarai motor.

"Perjalanan dari PIM, ketika di Shell Tanah Kusir tiba-tiba dia gedor-gedor pintu suruh minggir. Awalnya abang Grab buka jendela, terus dia suruh minggir," tulis akun itu, berdasarkan penuturan penumpang.

"Kita langsung videoin, terus kita suruh ngebut biar kalau kenapa-kenapa diselesaikan di kantor, kebetulan kantor jaraknya dekat dengan lokasi, tapi dia makin parah gedor-gedornya, sampai teriak-teriak ke warga," sambungnya.

Ia bahkan meminta sang pengemudi taksi online itu agar menepi ke tepi jalan, tetapi permintaan pelaku tak diindahkan pengemudi hingga tiba di perkantoran tujuan penumpang.

Sembari menunjukkan bekas luka, pelaku saat berada di sana langsung meminta pertanggungjawaban.

Namun, sang pengemudi merasa tak menyenggol motor pelaku.

"Tiba-tiba pas di belokan Kodim Tanah Kusir, ada motor biru mencegat mobil Grab kita, untung udah di depan kantor. Pas kita turun, si orang yang gedor-gedor bilang kalau kita nabrak, sambil nunjukin luka yang bentuknya kaya luka koreng, bukan bekas luka jatoh," tulisnya.

"Karena itu luka sangat tidak make sense, dan memang kita juga enggak nabrak apapun, jadi kita enggak bahas pertanggungjawaban. Yang aneh lagi, tiba-tiba ada yang pake kaya topi petugas gitu, enggak tahu dari mana datang, tapi pas dia suruh pergi mereka berdua nurut. Seremnya lagi, mereka tetap nungguin di pom bensin Tanah Kusir, mantau abang Grab-nya, takut abangnya ditandain," lanjut akun itu.

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Agung Wuryanto, mengaku belum menerima informasi perihal peristiwa itu.

"Belum ada, kalau ini mah kriminalitas, kita tidak ada laporan dan tangani," ucap Agung, Sabtu (25/1/2025).

Kepada masyarakat yang mengalami modus serupa, ia meminta untuk lapor ke kepolisian. Laporan itu nantinya bakal ditindaklanjuti.

"Imbauannya segera lapor ke kantor polisi terdekat sebagai bahan investigasi," kata eks Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan ini.

Aksi premanisme di Pondok Gede Bekasi

Beberapa waktu lalu, terekam tiga tampang preman yang memukuli kaca mobil seorang pengendarai di Jalan Raya Hankam Jatiwarna, Kota Bekasi.

Video aksi pengancaman disertai pemukulan itu viral di media sosial.

Berdasarkan unggahan di akun media sosial Instagram @info_pondokgede, sekelompok pria berkendara sepeda motor berbonceng tiga mengikuti mobil yang dikendarai korban.

Sekelompok pria tersebut kemudian melakukan penyerangan, berusaha membuka paksa pintu kemudi sampai memukul kaca samping mobil.

Pengemudi motor tampak mengenakan sweater warna merah jambu.

Ia mengenakan topi sembari menutup dengan tudung sweaternya.

Sementara dua orang lainnya yang dibonceng sama-sama menggunakan topi.

Satu pria mengenakan jaket coklat tua duduk di tengah sementara seorang lagi yang duduk paling belakang mengenakan jaket warna merah.

Aksi ketiga pelaku kian brutal, pengemudi mobil terpaksa berhenti saat satu orang dari kawanan pelaku turun dari kendaraannya.

Kronologi

FA (25) korban pengemudi mobil saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi pada Minggu (29/12/2024).

"Awalnya itu saya memang sehabis pergi dengan pasangan saya. Saya melewati itu memang karena memang itu jalan yang bisa saya lewati," kata FA, Selasa (31/12/2024).

Dia melaju dengan kecepatan sedang, di depan kendaraannya terdapat kelompok pelaku berkendara sepeda motor berbonceng tiga.

Menurut FA, kendaraan tersebut berjalan dengan kecepatan pelan sehingga dia berinisiatif mendahului dengan memberi sinyal satu kali klakson.

FA tak begitu tahu alasan ketiga pelaku marah, mereka justru membuntuti kendaraannya sampai terjadi aksi penyerangan seperti yang ada pada video viral.

"Langsung ngejar saya, langsung disamping mobil, kaca mobil saya digebrek sama dia," terang dia.

Setelah kejadian itu, FA langsung menuju pos Polisi di kolong Tol Jatiwarna. Dia menceritakan kejadian yang menimpanya sambil menunjukkan bukti video detik-detik aksi penyerangan.

"Saya ceritakan dengan penjaga di situ, saya berikan juga bukti videonya, dari petugas di situ (pos Polisi Jatiwarna) menyarankan untuk ke Polsek Pondok Gede," terangnya.

Atas kejadian itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Bambang Sugiharto angkat bicara soal viral anggotanya disebut tak mengindahkan laporan seorang pengendara mobil korban penguntitan tiga pria 'Bang Jago'.

Bambang menyebut Sie Propam Polres Metro Bekasi Kota turun tangan memeriksa enam personel Polsek Pondok Gede yang piket di saat itu.

"Saat sekarang ini pun ya, anggota yang piket pada hari itu sudah dilaksanakan pemeriksaan secara internal, di Propam, Polres Metro Bekasi Kota. Untuk personel yang dilakukan pemeriksaan, kurang lebih sekitar ada enam orang," kata Bambang kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Bambang mengatakan personel yang terbukti melanggar akan ditindak tegas. Pelanggaran yang dimaksud terkait disiplin dan standar operasional prosedur (SOP) penerimaan laporan.

Namun hingga kini, kasus tersebut belum menemukan titik terang.

Sumber: Tribun Jakarta

Sentimen: negatif (99.8%)