UMKM Dinilai Berperan Penting dalam Percepatan Pemerataan Ekonomi
Medcom.id
Jenis Media: Nasional

Medan: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai berperan penting dalam percepatan pemerataan ekonomi. UMKM unggulan harus dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza saat melakukan kunjungan kerja ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Medan. Helvi menegaskan pentingnya peran nasabah PNM dalam proses pemberdayaan ekonomi nasional. Hal itu juga untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto yangtertuang dalam Asta Cita, untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. "Di dalamnya pengembangan kewirausahaan ditingkatkan melalui pelatihan dan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah," kata Helvi. Dalam arahannya, Wamen Helvi juga mengajak PNM mengusulkan UMKM unggulan dari nasabahnya yang dapat dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah, mempercepat pemerataan ekonomi, serta mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. "PNM ini memiliki potensi untuk mendorong nasabahnya naik kelas. Kami bersama Kementerian UMKM berencana menyiapkan 10 talenta pengusaha terbaik yang akan dinaikkelaskan dalam waktu dekat," kata Helvi. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan terus mendukung misi pemerintah dalam memberdayakan pengusaha ultra mikro, mikro, dan kecil. "Kami percaya, penguatan ekonomi kerakyatan adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang merata. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, PNM akan terus mendampingi nasabah agar naik kelas dan berkontribusi dalam program strategis pemerintah," kata Arief. Selama kunjungannya, Wamen Helvi sempat meninjau beberapa produk unggulan nasabah PNM di wilayah Medan yang berpotensi bersaing di pasar nasional dan internasional. Kunjungan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap PNM sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing.
Medan: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai berperan penting dalam percepatan pemerataan ekonomi. UMKM unggulan harus dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza saat melakukan kunjungan kerja ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Medan. Helvi menegaskan pentingnya peran nasabah PNM dalam proses pemberdayaan ekonomi nasional.
Hal itu juga untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto yangtertuang dalam Asta Cita, untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
"Di dalamnya pengembangan kewirausahaan ditingkatkan melalui pelatihan dan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah," kata Helvi.
Dalam arahannya, Wamen Helvi juga mengajak PNM mengusulkan UMKM unggulan dari nasabahnya yang dapat dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah, mempercepat pemerataan ekonomi, serta mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
"PNM ini memiliki potensi untuk mendorong nasabahnya naik kelas. Kami bersama Kementerian UMKM berencana menyiapkan 10 talenta pengusaha terbaik yang akan dinaikkelaskan dalam waktu dekat," kata Helvi.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan terus mendukung misi pemerintah dalam memberdayakan pengusaha ultra mikro, mikro, dan kecil.
"Kami percaya, penguatan ekonomi kerakyatan adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang merata. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, PNM akan terus mendampingi nasabah agar naik kelas dan berkontribusi dalam program strategis pemerintah," kata Arief.
Selama kunjungannya, Wamen Helvi sempat meninjau beberapa produk unggulan nasabah PNM di wilayah Medan yang berpotensi bersaing di pasar nasional dan internasional.
Kunjungan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap PNM sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(FZN)
Sentimen: positif (100%)