Sentimen
Positif (66%)
24 Jan 2025 : 14.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Lumajang

Viral Pendaki Nekat Naik Gunung Semeru yang Ditutup, Diduga Lewat Jalur Ilegal, Pengelola Bertindak - Halaman all

24 Jan 2025 : 14.28 Views 65

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Viral Pendaki Nekat Naik Gunung Semeru yang Ditutup, Diduga Lewat Jalur Ilegal, Pengelola Bertindak - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan pendaki bergembira karena berhasil menaiki puncak Gunung Semeru menjadi viral di media sosial.

Diketahui, saat ini pendakian di Gunung Semeru masih ditutup lantaran adanya potensi cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih dalam pengawasan hingga pendakian ditutup karena bisa membahayakan pendaki.

Dalam narasinya, pendaki tersebut nekat mendaki gunung lewat jalur ilegal dan diperkirakan terjadi pada Sabtu (18/1/2025).

"Gimana pendapatmu? Di saat jalur pendakian sedang ditutup, rombongan pendaki ini nekat sampai ke puncak Semeru."

"Diperkirakan mereka naik weekend kemarin tanggal 18 Januari 2025. Kabarnya mereka nekat mendaki Semeru lewat jalur ilegal," tulis keterangan unggahan tersebut.

Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jejakpendaki, Selasa (21/1/2025).

Dikutip dari TribunJatim.com, pihak pengelola belum dapat memastikan kebenaran terkait unggahan itu.

Pihaknya juga berupaya mencari identitas pendaki itu untuk dimintai klarifikasi.

Namun, saat dihubungi, pendaki yang bersangkutan belum memberi tanggapan.

Hal ini diungkapkan oleh Pranata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Endrip Wahyutama.

"Sampai saat ini kami terus melacak akun dan Nomor HP tersebut untuk meminta klarifikasi terkait kegiatan itu."

"Kami sudah mengirimkan pesan singkat dan menghubungi tapi belum ada tanggapan dari yang bersangkutan," ujar Endrip ketika dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Dia memastikan pendakian Gunung Semeru masih ditutup hingga 8 Februari 2025.

Penutupan sementara dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Sementara itu, jalur pendakian resmi oleh TNBTS yakni melalui rute Ranupani, Senduro, Kabupaten Lumajang.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku kecewa lantaran penutupan pendakian Gunung Semeru ini dilakukan demi keselamatan pendaki.

"Kami sangat menyayangkan dengan postingan tersebut di tengah kondisi pendakian tutup dan kondisi Semeru yang saat ini sangat berbahaya untuk melakukan pendakian ke puncak Semeru," jelas Endrip.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pendakian Gunung Semeru Ditutup, Rombongan Pendaki Nekat Muncak, TNBTS Bertindak

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)

Sentimen: positif (66.6%)