AYOBOGOR.COM -- Cerita dongeng, sudah menjadi salah satu budaya di banyak Negara, tak terkecuali di Indonesia.

Selain bisa menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang dalam.

Di zaman modern ini, cerita dongeng bisa sarana mendidik sekaligus menyampaikan pesan-pesan kehidupan.

Tak hanya itu dongeng juga punya manfaat lainnya. Seperti bisa mengembangkan imajinasi anak, meningkatkan keterampilan berbahasa.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas: MIND ID Dorong Hilirisasi dan Industrialisasi Sebagai Kunci Sukses

Kemudian juga bisa menjadi alat menanamkan nilai positif, seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan lainnya.

Kali ini, admin akan rekomendasikan beberapa cerita dongeng dari Bogor yang bisa Anda ketahui dan ceritakan kepada anak-anak.

1. Entog Emas

Yang mana Entog Emas ini menceritakan seorang petani miskin yang mendapatkan keajaiban angsa miliiknya yang bertelur emas.

Petani itupun punya rencana mengambil semua telur emas di dalam angsa tersebut dan akhirnya menyembelih angsa tersebut.

Bukannya telur emas yang melimpah ia malah tidak mendapatkan apa-apa.

Cerita ini memiliki pesan moral untuk tidak terlena dengan kekayaan yang didapat secara instan. Seseraong harus bekerja keras untuk merubah hidupnya.

2. Gagak Nu Hayang Kapuji

Baca Juga: 9 Buah Khas Sunda yang Wajib Kamu Cicipi Meski Cuman Sekali, Apa Saja? Cek di Sini

Cerita ini tentang gagak yang menyukai pujian.

Setelah mencuri makanan, gagak itu terlena saat dipuji anjing dan menjatuhkan makanannya.

Ia pun menyesali perbuatannya karena kehilanga makanannya cumin karena suka pujian.

3. Gunung Geulis

Dongeng ini menceritakan sepasang suami istri yang belum dikaruniai anak meski sudah lama menikah.

Sang suami melakukan pertapaan dan malah menikah dengan jelmaan ular.

Sang istri yang penasaran menyusul ke gunung tepat pertapaan suaminya.

Namun tragis keduanya malah meninggal dan jasad mereka hilang dan gunung itu dikenal sebagai Gunung Geulis.

Cerita ini punya pesan moral jangan mudah terlena dengan keindahan dunia fana.

4. Lutung Kasarung

Dongeng ini sangat terkenal yang mengisahkan kerajaan Prabu Tapak Agung yang memiliki 2 putri yakni Purbararang dan Purbasari.

Sang raja mneunjuk Purbasari untuk menggantikannya dan Purbararang pun iri dan dendam.

Baca Juga: Wisata Gratis Terbaru di Puncak Bogor, Nikmati Liburan Seru di Agrowisata Erif Farm: Belajar Peternakan dan Cicipi Susu Segar

Ia menyihir Purbasari hingga kulitnya penuh totol dan mnegusirnya ke hutan.

Di hutan Purbasari bertemu Lutung Kasarung, sosok yang membantunya menghilangkan sihir dan mengembalikan kecantikannya.

Saat Kembali, Purbararang menantangnya membandingkan kekasihnya. Saat ini Lutung Kasarung berubah menjadi pria tampan dan lebih gagah daripada kekasih Purbararang.

Kejahatan Purbararang pun terungkap dan ia meminta maaf kepada adiknya, yakni Purbasari.

5. Situ Bagendit

Menceritakan soal Nyi Endit yang memiliki sifat kikir. Dia kaya raya tetapi tidak mau membantu orang lain yang kesusahan.

Saat musim paceklik, ia malah sibuk berpesta. Suatu Ketika ada pengemis yang dating untuk menegurnya.

Pengemis itu menantangnya untuk mencabut sebatang ranting yang tertancap di tanah.

Baca Juga: Status Bantuan PKH Tahap Pertama 2025 Mulai Muncul di SIKS-NG, Namun Belum Bisa Diterima, Berikut Update Terbaru

Ketika ia melakukannya Nyi Endit gagal. Malah pengemis itu berhasil mencabutnya. Air pun keluar dan menenggelamkan desa hingga membentuk danau dengan nama Situ Bagendit.

Pesan moralnya, kuta diajarkan untuk saling membantu sesame. Jangan sampai sifat jelek malah membunuh diri kita sendiri dan membuat kita kehilangan semuanya.