Sentimen
Positif (99%)
22 Jan 2025 : 22.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Cegah Hamil di Luar Nikah, Siswi di Cianjur Lakukan Tes Kehamilan di Sekolah

22 Jan 2025 : 22.35 Views 25

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Cegah Hamil di Luar Nikah, Siswi di Cianjur Lakukan Tes Kehamilan di Sekolah

Jakarta: Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah rekaman video yang menunjukkan beberapa orang siswi tengah mengikuti tes urine yang digelar sekolahnya. Dalam video tersebut, terlihat guru perempuan menemani siswi-siswi ke dalam toilet untuk tes urine dengan menggunakan testpack mencegah kehamilan di luar nikah. Usut punya usut, tes kehamilan tersebut dilakukan di SMA Sulthan Baruna yang terletak di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tes kehamilan ini memang sengaja dilakukan dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan kehamilan di luar nikah. Tes kehamilan ini dilakukan setahun dua kali, yaitu setelah libur semester atau libur kenaikan kelas.   Baca juga: Viral! Emak-emak Senam Aerobik di Atas Jembatan, Netizen: Ora Umum! Tes urine dilakukan di kamar mandi sekolah, dan hasilnya diserahkan kepada guru. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini kehamilan dan mencegah siswi melakukan tindakan yang dapat membahayakan kesehatan reproduksi mereka. Kepala Sekolah SMA Sulthan Baruna, Sarman membenarkan terkait video yang ramai diperbincangkan warganet tentang tes urine kepada siswi perempuan. Ia mengatakan tes tersebut sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Latar belakang tes kehamilan dilakukan karena tiga tahun ke belakang terdapat kasus orang tua siswi yang meminta izin anaknya untuk dinikahkan. Ia mengetahui penyebabnya karena anak perempuan tersebut sudah hamil. "Kami musyawarah dengan guru dan orang tua untuk mengantisipasi supaya jangan sampai kecolongan. Semua mendukung alhamdulillah berkaitan dengan ini," kata Sarman. Dengan adanya program yang dilaksanakan setahun dua kali sudah sangat memberikan dampak. Pihaknya tidak menemukan adanya siswi yang hamil di luar nikah. "Alhamdulillah jadi selama kami mengadakan satu tahun dua kali tidak ada yang positif. Jadi tidak kecolongan lagi," lanjutnya.

Jakarta: Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah rekaman video yang menunjukkan beberapa orang siswi tengah mengikuti tes urine yang digelar sekolahnya.
 
Dalam video tersebut, terlihat guru perempuan menemani siswi-siswi ke dalam toilet untuk tes urine dengan menggunakan testpack mencegah kehamilan di luar nikah.
 
Usut punya usut, tes kehamilan tersebut dilakukan di SMA Sulthan Baruna yang terletak di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tes kehamilan ini memang sengaja dilakukan dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan kehamilan di luar nikah. Tes kehamilan ini dilakukan setahun dua kali, yaitu setelah libur semester atau libur kenaikan kelas.


Tes urine dilakukan di kamar mandi sekolah, dan hasilnya diserahkan kepada guru. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini kehamilan dan mencegah siswi melakukan tindakan yang dapat membahayakan kesehatan reproduksi mereka.
 
Kepala Sekolah SMA Sulthan Baruna, Sarman membenarkan terkait video yang ramai diperbincangkan warganet tentang tes urine kepada siswi perempuan. Ia mengatakan tes tersebut sudah berjalan selama dua tahun terakhir.

Latar belakang tes kehamilan dilakukan karena tiga tahun ke belakang terdapat kasus orang tua siswi yang meminta izin anaknya untuk dinikahkan. Ia mengetahui penyebabnya karena anak perempuan tersebut sudah hamil.

"Kami musyawarah dengan guru dan orang tua untuk mengantisipasi supaya jangan sampai kecolongan. Semua mendukung alhamdulillah berkaitan dengan ini," kata Sarman.

Dengan adanya program yang dilaksanakan setahun dua kali sudah sangat memberikan dampak. Pihaknya tidak menemukan adanya siswi yang hamil di luar nikah.

"Alhamdulillah jadi selama kami mengadakan satu tahun dua kali tidak ada yang positif. Jadi tidak kecolongan lagi," lanjutnya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(SUR)

Sentimen: positif (99.5%)