Sentimen
Negatif (100%)
22 Jan 2025 : 12.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Proses Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Tiba-tiba Disetop, Kenapa?

22 Jan 2025 : 12.54 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Proses Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Tiba-tiba Disetop, Kenapa?

Jakarta: Proses pembongkaran pagar laut di Tangerang yang tiba-tiba diputuskan untuk dihentikan sementara, Senin, 20 Januari 2024. Padahal, sebelumnya pihak TNI AL sudah mulai melakukan pembongkaran pada Sabtu, 18 Januari 2025 dengan menurunkan sebanyak 600 personel. Bahkan TNI AL menargetkan membongkar pagar laut sepanjang 2 km per hari dari total panjang 30 km. Dengan kata lain, proses pembongkaran pagar laut diperkirakan selesai dalam 10 hari. Lalu apa yang menyebabkan TNI AL menghentikan proses pembongkaran? Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta Letkol Laut (KH) M Qomar Syarifudin buka suara.    Qomar Syarifudin mengatakan belum ada arahan lagi untuk kembali membongkar pagar laut. “Sampai sekarang belum ada arahan (bongkar pagar laut),” ungkap Qomar mengutip dari Media Indonesia. Karena tidak ada arahan, maka aktivitas pembongkaran disetop sementara. “Belum ada pembongkaran pagar laut hari ini,” sambungnya.  Akankah proses pembongkaran pagar laut berlanjut?   Qomar menambahkan TNI AL tak bisa memastikan apakah pembongkaran akan berlanjut atau tidak karena pihaknya tetap menunggu perintah baru.  “Setelah selesai bongkar hari Sabtu, awal perintah itu selesai. Hari pertama diselesaikan. Nunggu perintah baru. Jadi, bukan nanti TNI AL yang menyelesaikan secara stimultan,” tegas Qomar.  “Artinya kan kita tidak serta merta melakukan pekerjaan itu sampai selesai. Kami tidak melakukan sesuatu tanpa dasar. Karena Lantamal tidak melakukan sesuatu yang di luar perintah,” pungkasnya.

Jakarta: Proses pembongkaran pagar laut di Tangerang yang tiba-tiba diputuskan untuk dihentikan sementara, Senin, 20 Januari 2024. Padahal, sebelumnya pihak TNI AL sudah mulai melakukan pembongkaran pada Sabtu, 18 Januari 2025 dengan menurunkan sebanyak 600 personel.
 
Bahkan TNI AL menargetkan membongkar pagar laut sepanjang 2 km per hari dari total panjang 30 km. Dengan kata lain, proses pembongkaran pagar laut diperkirakan selesai dalam 10 hari.
 
Lalu apa yang menyebabkan TNI AL menghentikan proses pembongkaran? Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta Letkol Laut (KH) M Qomar Syarifudin buka suara. 
 

Qomar Syarifudin mengatakan belum ada arahan lagi untuk kembali membongkar pagar laut. “Sampai sekarang belum ada arahan (bongkar pagar laut),” ungkap Qomar mengutip dari Media Indonesia.
 
Karena tidak ada arahan, maka aktivitas pembongkaran disetop sementara. “Belum ada pembongkaran pagar laut hari ini,” sambungnya.

Akankah proses pembongkaran pagar laut berlanjut?

 
Qomar menambahkan TNI AL tak bisa memastikan apakah pembongkaran akan berlanjut atau tidak karena pihaknya tetap menunggu perintah baru. 
 
“Setelah selesai bongkar hari Sabtu, awal perintah itu selesai. Hari pertama diselesaikan. Nunggu perintah baru. Jadi, bukan nanti TNI AL yang menyelesaikan secara stimultan,” tegas Qomar. 
 
“Artinya kan kita tidak serta merta melakukan pekerjaan itu sampai selesai. Kami tidak melakukan sesuatu tanpa dasar. Karena Lantamal tidak melakukan sesuatu yang di luar perintah,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)

Sentimen: negatif (100%)