Sentimen
Positif (100%)
20 Jan 2025 : 17.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Intan Jaya, Sumedang

Tokoh Terkait

Jangan Ucapkan ‘Terima Kasih Prabowo’, Ini Kewajiban Saya

20 Jan 2025 : 17.04 Views 28

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Jangan Ucapkan ‘Terima Kasih Prabowo’, Ini Kewajiban Saya

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap rendah hati dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam kunjungannya ke PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025, Prabowo meminta masyarakat, khususnya guru-guru, untuk tidak memberikan ucapan terima kasih kepadanya terkait program tersebut. "Saya minta ke semua guru-guru, tolong, saya sangat menghargai tapi tidak perlu, jangan ucapkan terima kasih kepada Prabowo. Jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai presiden. Ini kewajiban saya," ujar Prabowo. Pernyataan ini bukan sekadar formalitas. Prabowo ingin menegaskan bahwa program makan bergizi gratis adalah tanggung jawab moral dan konstitusional yang harus ia jalankan sebagai kepala negara.  Baca juga: Potret 'Makan Bergizi Gratis' di Intan Jaya Papua Menurutnya, program ini bukan untuk mencari popularitas, melainkan untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, khususnya anak-anak. "Jadi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orang tua, hormati guru, kemudian berjalan dengan baik. Kita di sini tidak cari nama, yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia," tambahnya. Prabowo juga menekankan bahwa dirinya dipilih untuk melayani rakyat, bukan untuk menerima penghormatan pribadi. Ia meminta agar perhatian utama diberikan pada keberlanjutan dan manfaat program, bukan pada siapa yang menjalankannya. "Jadi saya tidak perlu lagi, saya terima kasih, jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat," tegas Prabowo. Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan nutrisi yang memadai, sebagai bagian dari komitmen membangun generasi muda yang sehat dan cerdas. Prabowo berharap, fokus program ini tetap pada manfaat yang dirasakan rakyat, bukan pada penghargaan personal.

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap rendah hati dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam kunjungannya ke PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025, Prabowo meminta masyarakat, khususnya guru-guru, untuk tidak memberikan ucapan terima kasih kepadanya terkait program tersebut.
 
"Saya minta ke semua guru-guru, tolong, saya sangat menghargai tapi tidak perlu, jangan ucapkan terima kasih kepada Prabowo. Jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai presiden. Ini kewajiban saya," ujar Prabowo.
 
Pernyataan ini bukan sekadar formalitas. Prabowo ingin menegaskan bahwa program makan bergizi gratis adalah tanggung jawab moral dan konstitusional yang harus ia jalankan sebagai kepala negara. 

Baca juga: Potret 'Makan Bergizi Gratis' di Intan Jaya Papua
 
Menurutnya, program ini bukan untuk mencari popularitas, melainkan untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, khususnya anak-anak.
 
"Jadi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orang tua, hormati guru, kemudian berjalan dengan baik. Kita di sini tidak cari nama, yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia," tambahnya.
 
Prabowo juga menekankan bahwa dirinya dipilih untuk melayani rakyat, bukan untuk menerima penghormatan pribadi. Ia meminta agar perhatian utama diberikan pada keberlanjutan dan manfaat program, bukan pada siapa yang menjalankannya.
 
"Jadi saya tidak perlu lagi, saya terima kasih, jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat," tegas Prabowo.
 
Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan nutrisi yang memadai, sebagai bagian dari komitmen membangun generasi muda yang sehat dan cerdas. Prabowo berharap, fokus program ini tetap pada manfaat yang dirasakan rakyat, bukan pada penghargaan personal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DHI)

Sentimen: positif (100%)