Sentimen
Negatif (98%)
20 Jan 2025 : 16.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Glodok, Jati, Kramat, Kramat Jati, Mangga Besar

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Tim DVI Rekonsiliasi Data Antemortem dan Postmortem Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza - Halaman all

20 Jan 2025 : 16.40 Views 54

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Tim DVI Rekonsiliasi Data Antemortem dan Postmortem Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih mengidentifikasi jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat.

Diketahui sudah ada 14 keluarga yang melapor orang hilang atas insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Tim DVI masih mengumpulkan data antemortem dan postmortem.

Menurutnya dari pihak keluarga dibutuhkan data primer, sekunder untuk dilakukan proses identifikasi.

“Setelah proses identifikasi dilakukan didapatkan data postmortem kemudian dilakukan rekonsiliasi atau pencocokan baru diputuskan apakah identik dan sebagainya itu tahapannya secara teknis,” kata Ade kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/1/2025).

Dia menambahkan proses penyelidikan kasus kebakaran ini ditangani Polres Mereo Jakarta Barat dibackup Ditreskrimum Polda Metro Jaya Subdit Kamneg.

“Sambil nanti menunggu proses pencarian pembersihan selesai baru dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Polri,” tambahnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati kesulitan dalam mengidentifikasi korban kebakaran di Glodok Plaza.

Hal itu disampaikan Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

"Kita upayakan kemarin awalnya sidik jari namun ada sidik jari yang tidak bisa. Kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil," ujar Ahmad kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

Ahmad berujar pihaknya membutuham waktu yang tidak singkat dalam proses identifikasi identitas korban kebakaran.

Menurutnya, proses ini akan memakan waktu hingga berminggu-minggu.

Dalam beberapa kasus, pemeriksaan jenazah harus dilakukan kembali untuk mendapatkan data post mortem yang lebih akurat.

"Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu. Itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar namun kalau misalnya ada kendala, kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar atau tidak," jelasnya.

Ahmad menuturkan hasil pemeriksaan DNA akan diperiksa terlebih dahulu di lab.

"Pemeriksaan DNA kan perlu waktu jadi DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya. Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga sama-sama kita cari profilnya nanti kita bandingkan," ungkapnya.


--

Sentimen: negatif (98.8%)