Sentimen
Hamas Lanjutkan Pembebasan Sandera Israel Sabtu Pekan Depan.
Detik.com
Jenis Media: News

Jakarta -
Pejabat senior Hamas menyampaikan pembebasan sandera berikutnya akan dilakukan Sabtu pekan depan. Pembebasan tersebut bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
"Pembebasan tahanan (sandera) Israel gelombang kedua akan dilakukan pada Sabtu malam depan, hari ketujuh sejak dimulainya perjanjian gencatan senjata," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya dilansir AFP, Senin (20/1/2025).
Sementara, keluarga dari tiga sandera wanita yang dibebaskan menjerit, melompat kegirangan dan menangis ketika mereka menyaksikan kerabat mereka kembali ke Israel. Ekspresi tersebut terlihat dari video yang dirilis oleh militer Israel.
Berkumpul di ruang konferensi di lokasi yang dirahasiakan bersama personel militer, keluarga-keluarga tersebut sangat gembira saat mereka menyaksikan berakhirnya 471 hari penahanan kerabat mereka.
Sebelumnya, gencatan senjata di Gaza sempat terhambat daftar sandera yang hendak dibebaskan oleh Hamas. Dilansir Al-Jazeera dan AFP, Minggu (19/1/2025), gencatan senjata ini disetujui setelah satu tahun mediasi intensif oleh Qatar dan Mesir. Hal ini menjadi langkah awal dalam proses panjang dan rapuh yang bertujuan untuk mengakhiri perang selama 15 bulan di Gaza.
Perang besar di Gaza meletus sejak 7 Oktober 2023. Israel mengklaim serangannya di Gaza dilakukan untuk menghancurkan Hamas yang menyerang mereka dan menewaskan 1.200 orang di wilayah Israel.
Gencatan senjata di Gaza rencananya dimulai pada pukul 08.30 waktu setempat, Minggu (19/1). Namun, pelaksanaannya terhambat penyerahan daftar tiga sandera yang hendak dibebaskan oleh Hamas sebagai bagian kesepakatan dengan Israel.
Hamas sendiri telah menyatakan komitmen untuk menyediakannya. Namun, Hamas beralasan ada kendala teknis sehingga daftar itu sulit diselesaikan tepat waktu.
(dek/dek)
Sentimen: positif (49.9%)