Sentimen
Positif (99%)
19 Jan 2025 : 11.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Lombok

Kasus: covid-19

Bhabinkamtibmas Jadi Kurir UMKM di Lombok Barat: Solusi Inspiratif di Masa Sulit

19 Jan 2025 : 11.54 Views 14

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Bhabinkamtibmas Jadi Kurir UMKM di Lombok Barat: Solusi Inspiratif di Masa Sulit

Lombok Barat, Beritasatu.com - Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban desa (bhabinkamtibmas) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi kurir pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat.

Cerita dimulai sangat pandemi Covid-19. Banyak sektor perekonomian mengalami guncangan hebat. Pembatasan kegiatan masyarakat memaksa pelaku UMKM serta petani di Desa Jembatan Kembar, Lembar, Lombok Barat, menghadapi tantangan besar.

Produk-produk mereka sulit dijual karena akses ke pasar tradisional dibatasi. Belum lagi keterbatasan kemampuan sebagian pelaku UMKM yang belum memahami teknologi digital untuk berjualan secara online.

Namun, di tengah kesulitan tersebut, muncul sosok yang memberikan solusi inovatif dan inspiratif. Aiptu Suryawan, seorang bhabinkamtibmas Desa Jembatan Kembar, dari satuan Polsek Lembar Polres Kabupaten Lombok barat. Dia memutuskan untuk mengambil peran sebagai kurir bagi UMKM dan petani di wilayah binaannya.

“Awalnya, saya melihat kondisi ekonomi masyarakat semakin terpuruk karena mereka kesulitan menjual hasil produksi. Banyak yang belum paham media elektronik, apalagi berjualan online. Saya pun tergerak untuk membantu,” ujar Aiptu Suryawan, Sabtu (18/1/2025).

Sebagai langkah konkret, Aiptu Suryawan memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produk UMKM dan hasil pertanian warga, seperti sayur sawi, jagung manis, pepaya, roti, dan kue. Ia juga menjadi kurir yang mengantarkan pesanan langsung ke konsumen, tanpa memungut biaya alias gratis ongkir.

Aiptu Suryawan menegaskan bahwa kegiatan ini murni dilakukan untuk membantu masyarakat. “Saya tidak meminta imbalan. Hasil penjualan UMKM sebagian digunakan untuk donasi membantu anak yatim, warga kurang mampu, anak sakit, dan penyandang disabilitas. Hal ini juga sejalan dengan aktivitas sosial saya di Yayasan Endri’s Foundation,” jelasnya.

Selain memasarkan produk, ia juga membantu UMKM yang sudah memiliki kemampuan berjualan online tetapi tidak memiliki sarana pengantaran pesanan. Dengan sukarela, Aiptu Suryawan menawarkan jasanya untuk memastikan produk-produk tersebut sampai ke tangan konsumen dengan baik.

Kegiatan ini tidak hanya membantu UMKM bertahan di masa pandemi tetapi juga memperluas jangkauan pemasaran mereka. Produk-produk dari Desa Jembatan Kembar kini tidak hanya dikenal di Kecamatan Lembar dan Gerung, tetapi juga di wilayah lain seperti Lingsar, Bengkaung, Gunung Sari, bahkan hingga Lombok Tengah.

“Banyak masyarakat heran melihat seorang polisi menjadi kurir makanan. Saya selalu menjelaskan bahwa ini adalah bentuk dukungan saya agar UMKM bisa berkembang dan hasil pertanian warga bisa terjual dengan baik,” tambah bhabinkamtibmas yang menjadi kurir ini.

Sebagai seorang bhabinkamtibmas, Aiptu Suryawan tetap mengutamakan tugas utamanya sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Ia menjalankan kegiatan pengantaran setelah menyelesaikan tugas kantor. Jika ada jadwal pengantaran yang berbenturan dengan tugas kepolisian, ia selalu memberikan informasi kepada konsumen untuk penjadwalan ulang.

Kisah bhabinkamtibmas yang menjadi kurir dari Aiptu Suryawan menjadi inspirasi, tidak hanya bagi masyarakat Desa Jembatan Kembar, tetapi juga bagi banyak pihak yang melihat betapa pentingnya peran kolaborasi dan inisiatif di masa sulit.

“Ini adalah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Saya ingin menunjukkan bahwa seorang polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga bisa hadir membantu dalam aspek sosial dan ekonomi,” pungkas dia tentang perannya sebagai bhabinkamtibmas yang menjadi kurir tersebut.

Sentimen: positif (99.8%)