Jumat, 17 Januari 2025 – 15:23 WIB

Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Kunari Mahanani memberikan keterangan kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukoharjo, Jawa Tengah, kembali menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah sebelumnya terjadi insiden keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa SD N Dukuh 03.

Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Kunari Mahanani mengungkapkan pihaknya telah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan makanan.

"Kami memberikan edukasi di tiga wilayah sasaran, yaitu SD Bulakan, Kriwen, dan Dukuh," ujar Kunari, Jumat (17/1).

Insiden sebelumnya melibatkan sekitar 40 siswa yang mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah menyantap makanan program MBG.

Meski begitu, Kunari memastikan tidak ada siswa yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Kami telah melakukan skrining kesehatan dan pengobatan bagi anak-anak yang menunjukkan gejala tersebut. Semua dalam kondisi baik dan situasi sudah kondusif," tambahnya.

Sementara itu, salah satu siswa Melani mengaku makanan yang disajikan pada program kali ini lebih enak dibandingkan sebelumnya.

"Tadi ada pepaya, tempe, nasi, oseng-oseng, dan telur. Baunya juga enak," ungkapnya.

SPPG Sukoharjo, Jawa Tengah, kembali menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah sebelumnya terjadi insiden keracunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News