Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Dukuh, Sukoharjo
40 Siswa SD Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ayam Krispi Makan Bergizi Gratis, BGN Ungkap Penyebabnya
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID -- Insiden keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialami 40 siswa di SD Negeri Dukuh 03, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025). Siswa diduga keracunan setelah konsumsi ayam marinasi dalam menu MBG.
40 siswa yang mengalami keracunan makanan dari ayam marinasi Makan Bergizi Gratis mengeluh mual-mual. Mereka kemudian ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota.
Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota, Kunari Mahanani mengatakan pihaknya telah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan makanan. "Kami memberikan edukasi di tiga wilayah sasaran, yaitu SD Bulakan, Kriwen, dan Dukuh," ujar Kunari, Jumat (17/1).
Setelah memberikan perawatan kepada 40 siswa yang mengalami keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis, Kunari memastikan tidak ada siswa yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Dia mengaku telah melakukan skrining kesehatan dan pengobatan bagi anak-anak yang menunjukkan gejala keracunan. "Semua dalam kondisi baik dan situasi sudah kondusif," tambahnya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengaku timnya langsung bergerak usai mendapat laporan kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri Dukuh 03, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Kamis (16/1/2025).
Dadan mengaku siswa yang mengalami gejala mual langsung ditangani oleh petugas kesehatan. Usai diobati, siswa langsung ceria kembali.
Siswa yang keracunan makanan setelah makan ayam krispi yang telah dimarinasi. Setelah adanya siswa yang mengalami gejala keracunan makanan, menu ayam marinasi tersebut langsung diganti dengan menu lainnya.
"Semua menu ayam ditarik dan diganti dengan menu telur rebus setelah adanya 40 siswa mengalami keracunan makanan. 40 siswa makan ayam yang dimarinasi," ungkap Dadan.
Dadan mengungkap, keracunan makanan di lapangan bisa terjadi jika ada terjadi ketidaksesuaian dalam pengolahan menu.
Namun, dia meyakinkan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bergerak cepat jika terjadi insiden seperti itu dengan langsung menarik menu makanan yang teridentifikasi sebagai sumber gejala. (*)
Sentimen: positif (97%)