Sentimen
Positif (100%)
17 Jan 2025 : 17.34
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam, Sapi

Kab/Kota: Sidoarjo

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Arief Prasetyo

Arief Prasetyo

Budi Santoso

Budi Santoso

Tinjau Pasar di Makassar, Menko Zulhas Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Stabil - Halaman all

17 Jan 2025 : 17.34 Views 59

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Tinjau Pasar di Makassar, Menko Zulhas Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Stabil - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan harga bahan pokok (Bapok) di Makassar stabil.

Bahkan, sejumlah komoditas harganya justru lebih murah dibandingkan di Pulau Jawa.

"Tadi teman-teman udah ngecek bareng-bareng harga-harga di sini, ternyata di Makassar lebih rendah daripada kota-kota lain bahkan di Jawa," kata Zulhas, sapaan karibnya, saat kunjungan kerja di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/1/2025).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Menteri Perdagangan Budi Santoso, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo, dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Zulhas menyebutkan secara angka ayam potong berada di harga Rp 32 ribu, telur Rp 28 ribu, dan beras cenderung stabil.

"Tadi ayam Rp 32 ribu per kilo, terus telur Rp 28 ribu, kalua beras stabil tidak turun tidak naik. (Beras) medium Rp 12,500 hingga Rp 12,900," ujar dia.

Sementara untuk harga cabe cenderung mengalami penurunan. Sebab, Zulhas menyebut saat ini sudah memasuki masa panen cabe.

"Yang turun cabe. Cabe merah keriting sudah Rp 35 ribu masih agak tinggi sedikit. Tapi masih sesuai harga acuan pemerintah itu cabe rawit Rp 50 ribu dan Rp 60 ribu harganya. Bawang merah turun Rp 30 ribu terus bawang putih harga stabil Rp 38-40 ribu," jelasnya.

Terakhir, Zulhas memastikan bahwa harga bahan pokok tidak dikenakan pajak apapun.

"Seluruh makanan pokok tidak ada kenaikan pajak apapun," katanya.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Sidoarjo, Jawa Timur,  Zulhas juga memastikan harga bahan-bahan pokok cenderung lebih murah, bahkan di bawah standar.

"Harga di sini termasuk di bawah standar, kecuali cabe rawit," kata Zulhas dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

Ketua Umum PAN itu mengatakan meskipun harga cabe rawit sedang naik, harga kebutuhan pokok seperti ayam, beras, daging sapi, hingga telur cenderung lebih murah.

"Cabe rawit tadi ada yang Rp 80 ribu, Rp 75 ribu, dan Rp  90 ribu. Cabe rawit emang mahal tapi ayam di bawah harga eceran Rp 34 ribu dan Rp 38 ribu. Tapi yang paling murah saya heran di sini daging sapi biasanya Rp 140 ribu (Di Pasar Tradisional Tourism Market Sedati) ini Rp 115 ribu," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa harga telur di pasar tersebut cenderung di bawah harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kalau beras aman stabil tadi telur Rp 27 ribu padahal HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 29 ribu di bawah rata-rata harga eceran nasional. Pendek kata di Jawa Timur harga bagus," ungkapnya.

Eks Menteri Perdagangan menjelaskan masa panen yang belum mulai menjadi salah satu penyebab harga cabe rawit mengalami kenaikan.

Meskipun begitu, dia optimistis harga cabe rawit bakal turun dalam 2 minggu lagi karena sudah memasuki masa panen.

"Cabe iya (mahal), cabe rawit tapi nggak lama 2 minggu lagi cabe rawit turun. Mahal karena belum panen. 2 minggu lagi panen, insyaallah turun," ujarnya.
Meskipun harga cabe rawit cenderung tinggi, Zulhas memastikan harga secara nasional cenderung stabil.

"Di sejumlah daerah stabil hanya cabe," tandasnya.

Sentimen: positif (100%)