Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Glodok, Jati, Kramat, Kramat Jati
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
6 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri hingga Daftar 11 Korban Hilang - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 6 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dikutip dari WartaKotalive.com, Jumat (17/1/2025).
Yohan mengatakan, tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan pendinginan di lokasi.
Pendinginan dilakukan untuk memastikan titik api betul-betul padam.
Sementara itu jumlah pengungsi dan perkiraan kerugian masih dilakukan penghitungan.
Sedangkan evakuasi pekerja yang terjebak berjumlah sembilan orang.
"Tim evakuasi gabungan, mengevakuasi pekerja yang terjebak di gedung Glodok Plaza dengan jumlah 9 orang dan sudah dalam penanganan tim medis,” jelas Yohan.
"Malam ini nambah lagi tiga, jadi total 11 (orang hilang)," kata Perwira Piket Suku Dinas Damkar Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.
Berikut 11 korban tersebut yakni :
Ade Aryati (29) Sinta Amelia (20) Aldrinas (29) Aulia Belinda (28) Odima Yukari (25) Deri Saiki (25) Indira Seviana Bela (25) Keren Shalom J (21) Intan Mutiara (26) Desty (42) Zukhi Radja (42)
Sementara itu, sudah ada empat jenazah yang telah dievakuasi dari Glodok Plaza.
Namun, Plt Kadis Damkar Jakarta, Satriadi Gunawan belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan itu adalah bagian dari korban yang dilaporkan hilang atau bukan.
Pasalnya, kondisi jenazah yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lantaran luka bakar cukup parah dan tertimpa reruntuhan di Glodok Plaza.
"Karena korban kita temukan untuk identifikasi agak sulit karena memang sudah terbakar dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu diinafis oleh pihak kepolisian," kata dia.
cxcxc (Tribunnews)
"Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah rencananya dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Satriadi.
Satriadi memastikan proses pencarian para korban masih terus dilakukan sampai seluruh korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan.
Termasuk untuk proses pemadaman dan pendinginan untuk memastikan tak ada lagi titik api yang muncul dari area Glodok Plaza.
"Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak bangunannya sudah runtuh. Nah itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban."
"Kemudian korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material yang terbakar. Nah itu juga agak menjadi kendala bagi kami," paparnya.
Keluarga histeris
Sebelumnya petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua jenazah korban tewas kebakaran di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
Warta Kota melaporkan, dua jenazah itu terlihat diturunkan petugas lewat tangga darurat, Kamis (16/1/2025) pukul 16.53 WIB menggunakan kantong jenazah berwarna merah.
Setiap kantong jenazah dibawa 5-6 orang petugas damkar.
Kedua kantong jenazah itu langsung dibawa ke ambulans untuk diidentifikasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Menurut Satriadi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, dua jenazah yang ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak bisa dikenali lagi.
Bahkan, tubuhnya sudah tercampur dengan reruntuhan bangunan gedung bertingkat 9 itu.
Sementara itu, proses evakuasi berlangsung haru.
Sejumlah warga yang merupakan kerabat, keluarga, dan rekan-rekan korban yang dinyatakan hilang, nampak menyaksikan penurunan kantong jenazah tersebut.
Wajah mereka nampak harap-harap cemas, menunggu kabar anggota keluarganya hilang semalaman.
Saat petugas Damkar membawa kantong jenazah turun, baru terdengar tangisan histeris dari mereka yang menunggu.
Seorang wanita berbaju hitam bahkan sampai berteriak lirih di sela tangisnya, kala petugas memasukkan kantong jenazah ke dalam ambulans.
Dia bahkan sampai dipeluk dan ditenangkan oleh orang di sekitarnya agar tidak mengganggu proses evakuasi.
Salah satu kerabat korban atas nama Sinta Amelia (20) mengaku akan menunggu di lokasi kejadian hingga ada kabar soal rekannya yang menghilang sejak semalam.
"Kerja di sini, tapi nggak ada kabar dari semalam," katanya kepada Warta Kota, Kamis.
Satriadi menyampaikan bahwa total pihaknya sudah menemukan 4 jenazah.
Tiga jenazah sudah dibawa turun untuk identifikasi ke RS Polri Kramat Jati, satu lainnya masih proses diturunkan.
"Evakuasi itu ada empat jenazah, mereka sudah kami temukan," kata Satriadi.
"Jadi total seluruh korbannya empat dari delapan yang sudah dilaporkan pihak keluarga," lanjutnya.
Menurut Satriadi, korban tewas ditemukan dalam kondisi yang sulit dikenali karena hampir seluruh tubuhnya sudah terbakar.
Sehingga, pihaknya belum mengetahui apakah korban berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
"Perlu dilakukan investigasi pihak kepolisian," kata Satriadi. (m40)
Sentimen: negatif (100%)