Sentimen
Positif (99%)
17 Jan 2025 : 08.53
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Banda Aceh

Tokoh Terkait

Menbud Dorong Aceh Jadi 'Soft Power' untuk Bangun Identitas Nasional

17 Jan 2025 : 08.53 Views 48

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Menbud Dorong Aceh Jadi 'Soft Power' untuk Bangun Identitas Nasional

Jakarta -

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mengangkat kebudayaan sebagai kekuatan lunak (soft power) dalam upaya membangun identitas nasional. Dia menyoroti potensi besar Aceh sebagai pusat peradaban Islam dan kekayaan budaya nasional.

"Kebudayaan Aceh ini adalah soft power yang luar biasa. Sebagai bangsa, kita perlu memanfaatkan ini untuk membangun identitas nasional yang kuat," ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

Hal itu dia sampaikan dalam dialog kuliah umum di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Banda Aceh, Aceh, Senin (13/1).

Fadli Zon mengapresiasi kekayaan budaya Aceh yang dinilai menjadi pintu masuk peradaban Islam yang besar di Indonesia. Dari artefak bersejarah hingga warisan budaya takbenda seperti Tari Saman yang telah diakui UNESCO, kata dia, Aceh memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat kebudayaan Islam.

Dalam dialog tersebut, Fadli juga mengkritik mindset yang masih sering mengesampingkan budaya sebagai aset utama bangsa. Ia menekankan budaya harus dilihat sebagai national treasure yang sejajar dengan sumber daya alam lainnya seperti batu bara dan minyak bumi.

Lebih lanjut dia mendorong kolaborasi lintas sektor dalam menjaga dan memajukan kebudayaan, termasuk pemerintah, akademisi, dan komunitas budaya. Ia juga mengajak ISBI Aceh untuk menjadi motor penggerak bagi upaya ini, termasuk melalui program-program inovatif seperti festival film Aceh.

"Film adalah medium yang sangat efektif untuk memperkenalkan budaya. Kita perlu memanfaatkan media ini untuk menyebarkan narasi kebudayaan Aceh secara global," tambahnya.

"Kita memiliki sekitar 718 bahasa daerah dan 1.300 kelompok etnis. Setiap elemen ini adalah bagian dari identitas kita yang harus dirawat dan dikembangkan," tegasnya.

Dalam sesi tanya jawab, Fadli menyampaikan Aceh membutuhkan fasilitas seperti bioskop untuk mendukung ekspresi budaya yang lebih luas. Menurutnya, bioskop dapat menjadi medium penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan karya seni lokal.

"Di banyak negara Islam seperti Qatar dan UEA, bioskop menjadi ruang budaya yang maju. Aceh juga perlu memiliki medium ini untuk menampilkan kekayaan budayanya," imbuhnya.

Fadli Zon pun menegaskan Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan budaya Aceh melalui berbagai program kerja sama, dengan melibatkan komunitas lokal dan perguruan tinggi.

"Marilah kita bersama-sama mengangkat budaya Aceh sebagai salah satu kebanggaan nasional dan menjadikannya kekuatan di kancah dunia," pungkasnya.

Dengan visi besar ini, Fadli Zon berharap Aceh tidak hanya menjadi pusat budaya nasional tetapi juga menjadi inspirasi global dalam memanfaatkan soft power untuk membangun identitas bangsa.

(anl/ega)

Sentimen: positif (99.2%)