Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mengadakan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman Tahun 2026.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyebut forum ini merupakan wujud dari komitmen Pemkab Sleman untuk melibatkan berbagai pihak dalam penyusunan RKPD yang partisipatif, inklusif dan akuntabel. Menurut Danang RKPD tidak hanya berisi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah, tetapi juga mencerminkan kebutuhan, aspirasi, dan harapan masyarakat.

"Oleh karena itu, keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam proses penyusunannya menjadi sangat penting," kata Danang, di aula kantor Bappeda Kabupaten Sleman, Rabu (15/1/2025).

RKPD 2026 mengusung tema Menguatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi didukung SDM yang berkualitas.

Menurut Danang tema ini merupakan bentuk respons dan komitmen Pemkab Sleman terhadap situasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, terutama kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.

BACA JUGA: TPS3R Panggungharjo Tak Lagi Olah Minyak Jelantah

"Melalui forum ini, saya mengajak kita semua untuk memberikan pandangan, masukan dan rekomendasi yang konstruktif," tegasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Sleman, Dwi Anta Sudibya menambahkan forum RKPD ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat serta stakeholder guna penyempurnaan tema dan prioritas pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2025.

Ada sebanyak 125 orang yang mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari perwakilan OPD, Kapanewon, tokoh masyarakat, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya.

Adapun narasumber yang hadir pada acara tersebut yakni Hernawan Nugroho dari Bappeda DIY dan Nunuk Dwi Retnandari dari akademisi UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News