Sentimen
Undefined (0%)
16 Jan 2025 : 11.23

Korban Apartemen Malioboro City Tak Jadi Demo Kepung Mapolda DIY, Ini Alasannya

16 Jan 2025 : 11.23 Views 33

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Korban Apartemen Malioboro City Tak Jadi Demo Kepung Mapolda DIY, Ini Alasannya

Esposin, JOGJA – Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Malioboro City Jogja memutuskan untuk menunda aksi demonstrasi yang direncanakan akan digelar di Mapolda DIY.

Keputusan ini diambil setelah adanya perkembangan positif terkait upaya penyelesaian permasalahan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Apartemen Malioboro City.

Ketua P3SRS Apartemen Malioboro City Jogja, Edi Hardiyanto menjelaskan bahwa penundaan aksi demonstrasi ini didasari oleh rencana pertemuan besar yang akan digelar pada Jumat (17/1/2025).

Pertemuan tersebut akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, kejaksaan, OJK, dan kantor pajak, untuk membahas secara khusus mengenai penerbitan SLF Apartemen Malioboro City.

"Kami melihat adanya itikad baik dari pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan ini. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menunda aksi demonstrasi sebagai bentuk kepercayaan kami terhadap proses yang sedang berjalan," ujar Edi, Kamis (16/1/2025), dilansir Harianjogja.com.

Edi menambahkan bahwa dalam rapat tersebut akan dibahas mengenai diskresi yang dapat diberikan untuk mempercepat proses penerbitan SLF.

"Kami berharap rapat ini dapat menghasilkan keputusan yang konkret dan memberikan kepastian hukum bagi para pemilik satuan rumah susun di Apartemen Malioboro City," imbuhnya.

Sekretaris P3SRS Apartemen Malioboro City Jogja, Budijono menyampaikan bahwa penundaan aksi demonstrasi ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor. "Kami ingin agar permasalahan ini dapat diselesaikan melalui jalur dialog dan musyawarah," kata Budijono.

Budijono menjelaskan bahwa dalam pertemuan pada 17 Januari mendatang, fokus pembahasan akan ditujukan pada upaya mencari solusi yang komprehensif dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

"Kami berharap semua pihak terkait dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan," ujarnya.

Meskipun aksi demonstrasi ditunda, P3SRS tetap akan memantau perkembangan situasi dan siap untuk kembali menggelar aksi jika tidak ada hasil yang memuaskan dari pertemuan pada 17 Januari mendatang.

"Jika dalam pertemuan tersebut tidak ada keputusan yang konkret dan solusi yang jelas, maka kami akan kembali melanjutkan aksi demonstrasi pada tanggal 22 Januari," kata Budijono.

 

Berita ini telah ditayangkan di Harianjogja.com dengan judul "Korban Apartemen Malioboro City Tak Jadi Demo di Mapolda DIY, Ini Alasannya"

 

Sentimen: neutral (0%)