Esposin, SRAGEN—Suporter Persatuan Sepak Bola Indonesia Sragen (PSISra) yang tergabung dalam Laskar Sukowati Sragen mengirimkan surat kepada empat instansi yang berisi desakan agar PSISra kembali eksis kembali di kancah persepakbolaan nasional. 

Para suporter meminta PSISra dihidupkan kembali setelah enam tahun tidak bisa ikut kompetisi.

Surat Laskar Sukowati itu dilayangkan pada Rabu (15/1/2025) kepada empat intansi, yaitu PSISra, Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sragen, Komiter Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sragen, dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen. Surat itu ditandatangani Koordinator Laskar Sukowati Sragen Roni Indarto.

Saat menyerahkan surat ke PSISra di Stadion Taruna, Roni sempat bertemu dengan pengurus PSISra Untung Darmadi. Mereka berbincang terkait PSISra. Untung pun menginginkan PSISra segera bangkit dengan dorongan suporter tetapi kendala utamanya terletak pada ketersediaan anggaran.

Untung menaruh harapan besar bahwa Bupati Sragen terpilih Sigit Pamungkas saat menjabat nanti bisa memberikan anggaran khusus untuk PSISra agar dapat mengikuti kompetisi di tingkat nasional.

“Ya, ada rencana untuk menghadap ke Pak Sigit,” ujar Untung saat dihubungi Espos, Kamis (16/1/2025)

Surat tersebut sebagai tindak lanjut atas hasil pertemuan anggota Laskar Sukowati Sragen dan beberapa perwakilan suporter PSISra di halaman Stadion Taruna Sragen pada Minggu (12/1/2025).

“Kami bermaksud menyampaikan aspirasi dari hasil pertemuan tersebut kepada pengurus PSISra selaku pengurus yang sekaligus pihak yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan sepak bola di Kabupaten Sragen, khususnya PSISra yang selama ini kurang lebih enam tahun tidak bisa mengikuti kompetisi apa pun. Dengan ini, kami dan seluruh elemen suporter PSISra Sragen berharap surat ini menjadi perhatian dan menjadi evaluasi bagi pengurus PSISra beserta pihak-pihak terkait untuk menghidupkan kembali PSISra,” tulis Roni dalam surat itu.

Roni menyatakan Laskar Sukowati dan suporter PSISra lainnya siap bersinergi dengan pihak-phak terkait karena PSISra menjadi kebanggaan yang harus dipertahankan dan sepak bola merupakan olahraga yang banyak digemari berbagai kalangan.

Dia berharap PSISra kembali mengikuti kompetisi sepak bola yang diselenggarakan PSSI.

Roni meyampaikan Laskar Sukowati Sragen terus mengawal PSISra sampai benar-benar bangkit kembali karena PSISra adalah kebanggaan Kota Sragen. Dia mengatakan selama ini Laskar Sukowati menjadi pemain kedua belas yang selalu hadir di sisi lapangan ketika PSISra bermain.

Laskar Sukowati juga menjadi wadah bagi pemuda-pemudi Sragen agar tertata ke arah postif. “Kami berharap seluruh instansi terkait yang menaungi PSISra bisa duduk bersama membahas PSISra untuk ke depannya, agar bisa eksis kembali di kancah sepak bola nasional,” harap dia.