Esposin, KUDUS - Kasus pembunuhan pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mulai menemui titik terang. Kepolisian mengindikasikan bahwa pelaku merupakan orang dekat dari korban.

Peristiwa tragis yang menggegerkan warga Kudus ini terjadi pada Senin, 23 Desember 2024. Pasangan korban, Sahlan, 69, dan istrinya, Runtanah, 57, ditemukan tewas dalam kondisi yang mencurigakan di rumah mereka.

Hasil Penyelidikan Mengarah ke Orang Terdekat

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng telah memeriksa 15 saksi yang melibatkan keluarga, tetangga, hingga individu lain yang diduga memiliki hubungan dengan kejadian tersebut. Berdasarkan barang bukti yang ditemukan, seperti puntung rokok, DNA air liur, serta hasil analisis forensik pada pakaian dan bekas darah, penyelidikan mengarah pada satu terduga pelaku.

“Pelaku satu orang, orang di lingkungan dekatnya,” ujar Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol. Dwi Subagyo, Rabu (15/1/2025).

Meski demikian, pihak kepolisian masih memerlukan bukti tambahan untuk memperkuat dugaan tersebut. Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menyatakan bahwa identitas pelaku belum bisa dirilis secara resmi hingga bukti-bukti tersebut lengkap.

“Tunggu, nanti kita rilis pelakunya,” ungkap AKBP Ronni.

Kronologi Penemuan Korban

Tragedi ini mencuat setelah Sahlan ditemukan tewas di ruang tengah rumahnya. Sementara itu, istrinya, Runtanah, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar. Keduanya tidak memiliki riwayat penyakit serius, sehingga kematian mereka memicu dugaan adanya tindakan kriminal.

Kejadian ini tidak hanya mengejutkan warga Desa Ternadi, tetapi juga memunculkan spekulasi mengenai motif di balik pembunuhan. Hingga saat ini, pihak berwenang terus mengusut kasus ini untuk menemukan pelaku dan motif di balik kejahatan tersebut.