Esposin, SEMARANG – Dua daerah di Jawa Tengah (Jateng), yakni Brebes dan Blora, disepakati menjadi daerah kawasan stategis Nasional program impor 2 juta ekor sapi hidup selama 2024-2029. Sebagai upaya mensukseskan langkah ini, pemerintah setempat menjamin lingkungan di dua kawasan tersebut aman dari berbagai penyakit, termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala pelaksana tugas (Plt) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng, Ignasiun Haryanta Nugraha, mengatakan Brebes akan menjadi lokasi pengembangan sapi perah dengan investornya berasal dari dalam negeri. Sementara Blora untuk sapi potong investornya berasal dari Vietnam.

“Kami mengusulkan beberapa daerah sebagai kawasan strategis Nasional. Kemudian disepakati dua Kawasan stategis nasional yaitu pertama di Brebes ada dua lokasi di kawasan atas, kemudian Blora satu lokasi seluas 8.000 hektar di kawasan hutan. Bisa untuk 2.000 sapi potong,” kata Ignasiun kepada Espos, Rabu (15/1/2025).

Ignasiun berpendapat, pengembangan sapi perah dan potong ini menjadi bentuk komitmen Jawa Tengah dalam mendukung swasembada pangan Nasional. Pengembangan ini akan semakin memperkuat sentra-sentra ternak di Jateng.

“Sentra sapi di Jawa Tengah di Boyolali, Kabupaten Semarang, Klaten, Salatiga, Magelang, Temanggung, Wonosobo dan Banyumas. Jalur susu kita disitu,” bebernya.

Oleh karenanya, sebagai upaya merealisasikan program pemerintah pusat ini, Disnak Keswan Jateng menjamin lingkungan di dua kawasan tersebut aman dari berbagai penyakit, termasuk PMK. Pihaknya agar segera menggencarkan vaksinasi dan pengendalian kasus PMK di dua daerag tersebut.

“Kami antisipasi dari penyakit seperti PMK. Jadi fungsi pengendalian kita akan kita gencarkan. Untuk ternak yang masuk di Indonesia juga ada syaratnya, jadi pasti aman,” ucapnya.

Sekadar untuk diketahui, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, saat berkung ke Kota Semarang, mengatakan akan mendatangkan 2 juta sapi hidup dari Brazil dalam 5 tahun. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan susu yang selama ini 80% kebutuhan konsumsi susu masyarakat masih impor.

Berikut profil singkat dua daerah di Jateng yang jadi kawasan strategis Nasional:

– Kabupaten Brebes

Ibu kotanya berada di Kecamatan Brebes. Kabupaten ini memiliki luasan wilayah sekitar 1.769,62 km persegi, menempatkanya sebagai daerah paling luas di Jawa Tengah ke-2 setelah Kabupaten Cilacap.

Adapun jumlah penduduknya paling banyak di Jateng, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020 berjumlah 1.978.759 jiwa, dan pada pertengahan 2024 sebanyak 2.059.458 jiwa.

– Kabupaten Blora

Memiliki slogan “Blora Mustika” secara administratif daerah ini berada di ujung timur Provinsi Jawa Tengah atau berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya mencapai 195.582.074 km², atau 5,9% dari luas wilayah Jateng.

Adapun jumlah penduduk daerah ini mencapai 884.333 jiwa pada 2020. Kemudian pada 2024 tercatat sebanyak 901.162 jiwa.