Esposin, SOLO -- Insentif pengurus RT dan RW di Kota Solo naik senilai Rp500.000 pada 2025 ini. Dengan kenaikan tersebut, insentif bagi pengurus RT jadi Rp2,5 juta sedangkan pengurus RW jadi Rp2 juta. Insentif itu diberikan untuk satu tahun.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Solo Ari Dwi Daryatmo menjelaskan pada tahun 2024 lalu, insentif pengurus RT senilai Rp2 juta dan sedangkan pengurus RW Rp1,5 juta.

“Nanti ada aturan Peraturan Wali Kota Solo, kami buat dulu aturannya. Setelah itu ada sosialisasi, baru kami diperintahkan untuk menyalurkan, ini segera,” jelas Ari kepada Espos, Rabu (15/1/2025) siang.

Menurut Ari, kenaikan insentif bagi pengurus RT dan RW itu untuk menjawab aspirasi warga yang disampaikan kepada Wali Kota Solo Teguh Prakosa pada acara Sambang Warga 2024. Teguh menindaklanjuti aspirasi warga mulai 2025.

“Bapak-ibu RT dan RW merupakan ujung tombak pelayanan pemerintah. Setiap kegiatan kami melibatkan RT/RW. Otomatis kami memperhatikan peran mereka,” ungkap dia.

Selain pengurus RT dan RW, kata Ari, Pemkot Solo bakal menaikkan insentif bagi Posyandu, Karangtaruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/LPMK di masing-masing kelurahan.

Terpisah, Sekda Solo Budi Murtono mengatakan Pemkot Solo mengalokasikan anggaran untuk menaikkan insentif bagi pengurus RT dan RW pada 2025 ini. Namun kenaikan insentif tersebut tidak terlalu signifikan.

“Kami naikkan dari tahun lalu. Kemudian Posyandu kami mengubah polanya yang semula per posyandu menjadi Posyandu ILP [Integrasi Layanan Primer]” papar BM, sapaan akrabnya.

Adapun program Sambang Warga dilaksanakan Wali Kota Solo melalui silaturahmi dengan warga di beberapa lokasi Kota Solo. Warga dapat menyampaikan berbagai aspirasi secara langsung kepada Wali Kota  Solo atau perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD). Berbagai pertanyaan ataupun aspirasi dari warga akan direspons langsung oleh Wali Kota Solo.

Aspirasi kenaikan insentif bagi pengurus RT, RW, dan Posyandu mengemuka salah satunya saat Sambang Warga ke-11 di Taman Cerdas Soekarno Hatta, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (11/9/2024) malam.

Acara itu dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengurus lembaga di Kelurahan Mojosongo dan Kelurahan Jebres.