Esposin, SALATIGA – Kota Salatiga menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan dari USAID IUWASH yang bakal meluncurkan air siap minum langsung ke rumah-rumah warga. Keseriusan program itu ditunjukkan dengan audiensi yang dilakukan oleh USAID IUWASH dengan Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, Selasa (14/1/2025).

Dalam audiensi itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga berencana meresmikan Zona Air Minum Prima (ZAMP) di Unit produksi yang berada di daerah Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Yasip Khasani mengimbau PDAM untuk memastikan tidak ada lagi keragu-raguan masyarakat terhadap air siap minum. Sehingga pihaknya meminta agar terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tersadarkan dan terbiasa meminum dari air siap minum langsung dari keran.

“Karena sugesti atau memang masih ada yang perlu dibenahi. Pembiasaan meminum air siap minum terhadap warga di kawasan ZAMP menjadi sangat penting. Selain itu juga kualitas keran harus bagus,” terang Yasip.

Menurutnya, program air siap minum ini sangat baik untuk warga Kota Salatiga. Terlebih Kota Salatiga memiliki wilayah yang cukup kecil. Sehingga potensi untuk penerapannya secara massal lebih mudah.

”Ini menjadi satu hal yang baik untuk Salatiga. Kotanya kecil, sehingga tidak memiliki masalah dengan geografis. Diharapkan 20 tahun ke depan ZAMP sudah menjangkau ke semua rumah tangga yang menggunakan PDAM,” harap Yasip.

Sementara itu, Urban Water Specialist USAID IUWASH Tangguh Regional Jawa Tengah, Oni Hartono menyampaikan, ZAMP merupakan zona yang menjadi kawasan khusus air siap minum.

“Sesuai dengan Permenkes Nomor 2 tahun 2023, tahap pertama ZAMP yang dibangun di lingkungan perumahan Puri Wahid Regensi melayani 454 sambungan rumah,” bebernya.