Esposin, KARANGANYAR — Warung makan Soto Gobyos di Dusun Tanen, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar terbakar pada Selasa (14/1/2025) petang. Kebakaran diduga terjadi karena korsleting yang mengakibatkan satu ruko ludes dilalap si jago merah. 

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 17.25 WIB. Saat itu pemilik warung bernama Sri Wahyuni, 58, tengah memasak didapur. Namun secara tiba-tiba muncul percikan api yang berasal dari jaringan listrik di dapur tersebut. 

Dalam sekejap percikan api menyambar benda mudah terbakar yang berada didekatnya sehingga api semakin membesar. Melihat kejadian tersebut korban panik dan meminta pertolongan kepada warga setempat. Selanjutnya, warga mendatangi lokasi dan bergotong royong memadamkan dengan peralatan seadanya.

Kemudian salah satu warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, selanjutnya meneruskan ke pemadam kebakaran dan petugas piket BPBD. 

"Tidak korban dalam kejadian kebakaran ini. Penyebab kebakaran pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun dugaan sementara karena korsleting," kata Hendro kepada Espos, Selasa malam.

Hendro mengatakan kebakaran mengakibatkan peralatan atau perabot rumah tangga berikut bahan dagangan ludes terbakar. Terkait besaran nilai kerugian, kata Hendro, masih dalam tahap penghitungan. Hendro mengatakan tim BPBD menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Selain itu memberikan bantuan logistik kepada korban.

Kasi Pemadam Kebakaran Efan R. Pratama mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB. Efan mengatakan dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting. Efan meminta warga meningkatkan potensi kebakaran terutama mengecek jaringan instalasi kelistrikan di rumah masing-masing. Sebab penyebab kebakaran yang belakangan terjadi di Karanganyar karena korsleting.

"Pastikan alat kelistrikannya tidak ada kabel mengelupas. Karena kondisi ini dapat menyebabkan korsleting," kata Efan.