Sentimen
Undefined (0%)
14 Jan 2025 : 15.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Grogol, Sukoharjo

Tokoh Terkait
Etik Suryani

Etik Suryani

Pemkab Sukoharjo Alokasikan Dana Swasembada Pangan, Segini Anggarannya

14 Jan 2025 : 15.19 Views 29

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pemkab Sukoharjo Alokasikan Dana Swasembada Pangan, Segini Anggarannya

Esposin, SUKOHARJO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mendukung sepenuhnya program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan itu berupa alokasi anggaran prasarana pertanian pada 2025 senilai Rp12,5 miliar.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, disela-sela rapat koordinasi mendukung swasembada pangan di Gedung Menara Wijaya Sukoharjo, Selasa (14/1/2025). “Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran prasarana pertanian senilai Rp12,5 miliar pada 2025. Ini dukungan penuh Pemkab Sukoharjo terhadap program prioritas swasembada pangan,” kata dia.

Etik memperinci alokasi anggaran prasarana pertanian berupa jalan usaha tani, embung, jaringan irigasi usaha tani. Kemudian, bantuan prasarana pertanian seperti traktor, mesin pompa air, dan bantuan prasarana dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT), bantuan benih padi, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), serta penguatan kelembagaan petani. 

Strategi menambah luas tanam padi di Sukoharjo difokuskan di sawah irigasi dengan ketersediaan pasokan air yang mencukupi. “Tantangan mewujudkan swasembada pangan cukup banyak mulai dari perubahan iklim, keterbatasan lahan, hingga distribusi dan infrastruktur pertanian. Karena itu, butuh kolaborasi semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan produksi padi demi mewujudkan swasembada pangan,” ujar dia.

Kunci keberhasilan sektor pertanian meliputi ketersediaan air irigasi, pupuk bersubsidi, benih varietas unggul, dan penggunaan alat dan mesin pertanian. Saat ini, sebagian petani di Kabupaten Jamu telah memanfaatkan alat pertanian berteknologi canggih seperti drone untuk penyemprotan herbisida dan pemupukan lahan pertanian. 

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan perbaikan dan peningkatan infrastruktur pertanian bakal terus dilakukan secara berkelanjutan. Termasuk pemerataan pembangunan embung dan sumur dalam pertanian yang menjadi andalan para petani saat musim kemarau.

Beberapa embung yang berfungsi memenuhi ketersediaan pasokan air di areal persawahan telah dibangun. Misalnya, embung di Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari dan embung di Desa Juron, Kecamatan Nguter.

“Tahun ini, ada satu embung pertanian yang dibangun di Desa Grogol, Kecamatan Weru. Diharapkan mampu menyuplai air ke lahan pertanian di wilayah Weru dan sekitarnya,” urai dia.

Sentimen: neutral (0%)