Esposin, WONOGIRI — Tujuh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) siap menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Wonogiri. Namun, ketujuh dapur tersebut belum dapat beroperasi karena masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Enam dari tujuh dapur tersebut dikelola Yayasan Bakti Toejoeh Karya Sanjaya, sementara satu dapur lainnya berada di bawah pengelolaan BGN secara langsung. Ketua Yayasan Bakti Toejoeh Karya Sanjaya, Ahmad Ali, mengonfirmasi yayasannya mengelola dapur MBG di Kabupaten Wonogiri.

"Iya betul, yayasan kami mengelola SPPG di Wonogiri, tepatnya di enam lokasi," ungkap dia ketika dihubungi Espos, Selasa (14/1/2025).

Meskipun begitu, Ali mengatakan masih menunggu penunjukan kepala dapur dari BGN agar dapat segera beroperasi. "Saat ini tinggal menunggu penunjukan kepala dapur dari pusat, agar langsung beroperasi," ujarnya.

Dia menjelaskan setiap dapur di Wonogiri itu akan menyediakan 3.000-3.100 paket makan bergizi gratis per hari, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Adapun sasaran program MBG ini adalah siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

Berdasarkan data yang diperoleh Espos, berikut ini lokasi enam dapur MBG yang dikelola Yayasan Bakti Toejoeh Karya Sanjaya di Kabupaten Wonogiri:

1. Dapur Wonogiri 1: Pencil RT 02 RW 03, Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri.
2. Dapur Wonogiri 2: Pencil RT 03 RW 011, Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri.
3. Dapur Jatisrono: Dusun Mirahan RT 02 RW 01, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono.
4. Dapur Sidoharjo: Nunggulan RT 01 RW 03, Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo.
5. Dapur Baturetno: Pagersari RT 03 RW 06, Desa Belikurip, Kecamatan Baturetno.
6. Dapur Pracimantoro: Sawahan RT 02 RW 08, Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro.

Sementara itu, Pasi Teritorial (Pasiter) Kodim 0728/Wonogiri, Kapten Inf Sriyono, membenarkan ada satu dapur MBG di Kecamatan Baturetno yang langsung dikelola BGN. Namun, dapur tersebut juga belum beroperasi karena masih menunggu arahan.

"Sudah ada beberapa perlengkapan yang datang, meski belum lengkap. Kepala dapur dan sekitar 50 tenaga pembantu juga sudah ditunjuk," terang Kapten Sriyono. Dia mengatakan dapur makan bergizi gratis di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, ini bakal memproduksi 3.000 paket makanan per hari.

Sriyono juga mengonfirmasi ada enam dapur mitra dari Yayasan Bakti Toejoeh Karya Sanjaya. “Yang mitra juga bekerja sama dengan BGN, tapi juga belum beroperasi,” kata dia.

Dia mengatakan Kodim 0728/Wonogiri hanya sebagai pendamping program MBG. Sedangkan teknis pelaksanaan langsung di bawah BGN melalui SPPG di masing-masing daerah.