Esposin, SOLO — Persis Solo kembali menelan kekalahan usai tumbang dari PSM Makassar dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/1/2025) malam dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Di laga ini, Persis Solo bermain dengan 10 pemain setelah Cleylton Santos mendapatkan kartu merah di menit ke-21.

Gol tunggal kemenangan PSM Makassar dicetak oleh Albertine Joao 'Balotelli' Pereira di menit ke-89.

Dengan hasil ini, Persis Solo tertahan di posisi ke-17 klasemen dengan 10 poin dari 18 laga. Ini juga meneruskan catatan kurang apik Persis Solo yang belum menang dalam 10 pertandingan terakhir. Bahkan kalah dalam tujuh pertandingan dari 10 laga.

Sedangkan PSM Makassar naik ke posisi 4 klasemen sementara dengan 30 poin, menggeser Persik Kediri.

Persis Solo memulai laga dengan cukup meyakinkan. Laskar Sambernyawa langsung menurunkan dua pemain anyarnya.Cleylton Santos dan Jordy Tutuarima diturunkan sejak awal oleh Ong Kim Swee. Keduanya mengisi lini belakang laskar Sambernyawa bersama Eduardo Kunde dan Rizky Dwi.

Sedangkan pemain asing lainnya yaitu Lautaro Belleggia berada di bangku cadangan bersama dengan karim Rossi. 

Menariknya, Belleggia menggunakan nomor punggung 20, yang digunakan Gonzalo Andrada musim ini. Selain itu, Facundo Aranda tidak berada di daftar susunan pemain.

Sedangkan PSM Makassar turun tanpa Yuran Fernandes. Tidak hadirnya pemain asal Cape Verde ini memunculkan spekulasi dirinya akan hengkang.

Di bangku cadangan PSM Makassar, masih ada kes pemain Nusantara United, Matheus Silva dan Albertine Joao Pereira (Balotelli) yang baru bergabung di putaran kedua.

Kedua tim berimbang, membuat duel lebih banyak terjadi di lini tengah. Kreatifitas dari Daisuke Sakai dan Zanadin Fariz dalam transisi menjadi kekuatan dari masing-masing tim. 

15 menit laga berjalan, Persis Solo dan PSM Makassar belum mampu menciptakan peluang berbahaya. Angin berubah ketika Persis Solo harus bermain dengan 10 pemain.

Cleylton Santos mendapatkan kartu merah langsung setelah kakinya mengenai bagian kepala belakang dari Daisuke Sakai. Kartu merah ini dikeluarkan oleh wasit Irfan Wahyu Wijanarko setelah melihat tayangan VAR.

Bermain dengan 10 pemain, praktis membuat Persis Solo lebih banyak bertahan. Ong Kim Swee memutuskan untuk memasukkan Eky Taufik menggantikan Braif Fatari untuk memperkuat lini belakang.

PSM Makassar lebih banyak mengendalikan pertandingan di babak pertama. Nermin Haljeta beberapa kali mampu menembus pertahanan Persis Solo, tetapi gagal menyelesaikan peluang.

Selain itu, penampilan M. Riyandi juga patut diacungi jempol. Dua penyelamatan dilakukan oleh kiper Timnas Indonesia ini di 45 menit laga berjalan.

Memasuki babak kedua, Persis Solo menemukan sentuhannya. Setidaknya ada dua peluang untuk mencetak gol melalui sundulan Arkhan Kaka dan sepakan Zanadin Fariz.

Ong Kim Swee merespon cepat dengan memasukkan Karim Rossi dan Lautaro Belleggia untuk menambah daya gedor. Tetapi, PSM Makassar juga tampil lebih berbahaya. Beruntung M. Riyandi masih sangat sigap di bawah mistar gawang.

Peluang terbaik bagi Persis Solo hadir di babak kedua melalui sundulan Karim Rossi yang beruntung masih bisa ditepis M. Reza Arya Pratama di bawah mistar gawang PSM Makassar. Striker asal Swiss ini bahkan sempat menjebol gawang PSM Makassar tetapi dianulir karena sudah dalam posisi offside.

PSM Makassar akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-89. Bermula dari pelanggaran Belleggia terhadap Karel Iek, umpan matang dari Victor Ruiz disambut oleh Balotelli tanpa bisa dijangkau Riyandi. Gol ini bertahan hingga laga berakhir.