Sentimen
Undefined (0%)
13 Jan 2025 : 17.16

Pengamat Nilai Rupiah Sulit Rebound Signifikan Terhadap Dollar

13 Jan 2025 : 17.16 Views 73

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

Pengamat Nilai Rupiah Sulit Rebound Signifikan Terhadap Dollar

Espos.id, JAKARTA - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dinilai sulit rebound atau menguat kembali secara signifikan. Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, Senin (13/1/2025) mengatakan rupiah sulit rebound karena indeks dollar AS berada di level tertinggi baru dalam dua tahun terakhir, yakni 109,96 pada Jumat (10/1/2025) dan 109,65 pada hari ini.

Antisipasi investor terhadap data inflasi AS yang bakal dirilis pekan ini diprediksi bakal menjadi faktor penting penguatan dolar AS pada pekan ini dan menekan nilai tukar rupiah. Inflasi utama AS diperkirakan akan naik 0,3% month to month (MtM) dan meningkat dari 2,7% menjadi 2.8% year on year (YoY).

Pada umumnya rupiah dan mata uang regional melemah cukup besar terhadap dollar AS karena data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls (NFP) pada Desember 2024 tercatat sebesar 256.000, lebih baik dari bulan sebelumnya yang sebesar 212.000.

“Data perdagangan China yang kuat dan lebih baik dari perkiraan sedikit menahan pelemahan lebih lanjut dari rupiah,” kata Lukman. Tercatat, data neraca perdagangan China yang rilis pagi tadi surplus sebesar US$104,84 miliar atau lebih baik dari perkiraan yang sebesar US$99,80 miliar. “Aktivitas ekonomi China meningkat oleh permintaan yang tinggi dari AS dalam antisipasi sebelum Trump menjabat dan penambahan tarif diberlakukan,” ungkap dia.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada penutupan perdagangan hari ini melemah 93 poin atau 0,57% menjadi Rp16.283 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.290 per dollar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Senin turut melemah ke level Rp16.281 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.194 per dollar AS.

 

Sentimen: neutral (0%)