Esposin, JAKARTA — Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan asistennya akan memulai scouting pada 8 Februari 2025 di laga Persija Jakarta melawan Dewa United.

Kluivert ingin melihat kualitas pemain muda di mana di Persija Jakarta ada lima penggawa Timnas U-20 Indonesia.

“Kami sepakat bahwa mendorong prestasi Garuda Mendunia. Banyak PR yang harus dilakukan, mereka terus men-scouting para pemain lokal salah satunya Timnas Indonesia U-20 yang sedang berlatih di Stadion. Madya GBK. Mereka akan kembali di Februari memantau para pemain timnas yang bermain di klub, salah satunya Dewa United vs Persija Jakarta ada lima pemain timnas di sana, sekalian melihat infrastruktur sepak bola di sini,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat mendampingi Patrick Kluivert dan asistennya Denny Landzaat berkunjung ke kantor Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Erick Thohir mengatakan, selain melakukan scouting pemain di Liga 1, Patrcik Kluivert akan melakukannya kepada pemain yang bermain di Eropa. 

Ia menjelaskan alasan ketidakhadiran Alex Pastoor dalam kunjungan ini.

"Kalau seperti yang disampaikan, pemain di Indonesia itu jantungnya Timnas Indonesia. Februari ia akan memantau, untuk pemain yang di luar negeri akan melakukan hubungan melalui telepon, karena liga masih berjalan. Ada yang Belgia, Belanda, Denmark, tim akan memantau saja. Kalau Alex Pastoor Februari datang," katanya. 

Dito Ariotedjo menerima kunjungan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di Kantor Kemenpora di Senayan, Senin (13/1/2025) siang.

Dalam kunjungan ini, Menpora Dito didampingi wakilnya, Taufik Hidayat sedangkan Patrick Kluivert ditemani oleh asistennya, Denny Landzaat. 

Selepas kunjungan, Menpora Dito menyatakan optimismenya dengan Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert. 

Ia yakin, Timnas Indonesia bisa berkembang lebih jauh.

“Tadi saya bersama Mas Wamen [Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat] menerima kunjungan dari pelatih Timnas Indonesia yang kami sebut Mas Patrick, Mas Denny dibawa langsung Pak Ketum PSSI, Erick Thohir, kami berdiskusi dan antusiasmenya dari tim kepelatihan yang baru hadir di Indonesia,” buka Dito.

“Beliau sangat semangat untuk scouting nasional dan juga cerita sudah makan malan bersama altet nasional, suasananya sangat kekeluargaan dan berdiskusi dengan coach. Optimismenya sangat tinggi untuk membawa progress bagi Timnas Indonesia,” ujarnya.